RIAUBOOK.COM - Kegiatan misi dagang dalam bentuk forum temu bisnis antara pelaku usaha Provinsi Jawa Timur (Jatim) dengan pelaku usaha di Provinsi Riau tahun 2020, resmi digelar di Grand Central Hotel Pekanbaru, Kamis (5/3/2020).
Misi dagang ini diresmikan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yang juga turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Yan Prana Jaya, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau Decymus, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jatim Benny Siswanto, serta Kepala OPD lainnya dari dua provinsi tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Yan Prana Jaya berharap, misi dagang antara Provinsi Riau dan Provinsi Jawa Timur (Jatim) dapat memberikan efek positif bagi dua daerah tersebut.
Ia menerangkan, adanya kegiatan tersebut hendaknya dapat mempererat hubungan antar dua provinsi, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dua daerah.
"Penyelenggaran ini menjadi Momentum strategis dan juga media komunikasi dalam memperkenalkan sektor usaha dan produk unggulan dari daerah yang berbeda," ucapnya.
Ia juga menuturkan, ada rasa kebanggaan tersendiri terlaksananya forum ini. Pasalnya, banyak produk UKM yang diperkenalkan dari Riau dan Jatim, dengan harapan mampu menembus pasar global ekonomi Asia.
"Apalagi Riau juga didukung dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, ini sangat menguntungkan untuk menjadi tujuan utama perdagangan dari berbagai daerah, termasuk dari pelaku usaha Provinsi Jawa Timur tersebut," kata Yan Prana.
"Kita sangat bangga dalam temu bisnis ini pun produk-produk UMKM dari kedua Provinsi di tampilkan juga dalam kegiatan ini. Hal ini akan memberikan efek positif sebagai salah satu upaya kita untuk memasuki pasar global Masyarakat Ekonomi Asia. Sehingga produk-produk UMKM mampu meningkatkan daya saing produknya, termasuk meningkatkan SDM yang menguasai Iptek," tambah Sekda lagi.
Sekda juga menegaskan, hendaknya hubungan baik itu terus terjalin kedepannya sehingga produk Riau dapat dipasarkan di Jatim, produk Jatim juga beredar di Riau dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
"Kita juga bisa bekerja sama dalam pengembangan SDM yang menguasai IPTEK, hendaknya memberikan efek positif bagi dua daerah demi kemajuan rakyat," tutupnya.
Sementara, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim Drajat Irawan, menjelaskan bahwa misi dagang Jatim ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan pada tahun ini. Ia juga menerangkan, misi dagang kali ini merupakan misi dagang yang cukup besar karena dihadiri oleh 98 orang delegasi Jatim dan 165 orang delegasi dari Riau.
"Kegiatan ini merupakan misi dagang yang dikemas dalam temu bisnis. Pertama kemarin kami gelar di Medan (04/02) lalu, ini yang kedua," imbuhnya.
Drajat Irwan menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan pelaku usaha dari dua provinsi, sehingga bisa saling memasarkan komoditinya masing-masing. Ia mengharapkan, adanya kerja sama dan sinergitas ini mampu menaikkan transaksi dagang dan mampu menaikkan perekonomian masyarakat di Jatim dan Riau.
"Ini ajang kita sama-sama memperkenalkan produk unggulan, dengan harapan menjalin hubungan baik dalam segala bidang," ungkapnya. (ADV)
Ultimatum Virus Akalbudi
Oleh Chaidir (Ketum FKPMR) TAHUN 1445 Hijriyah tenggelam dalam tidurnya yang abadi. Selamanya akan berada dalam…