RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, penentuan tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah tepat sasaran menjadi suatu hal mutlak dalam rangka pemecahan permasalahan pembangunan yang ada di Provinsi Riau.
Kendati demikian, rumusan tersebut tidak terlepas dari beberapa permasalahan pokok pembangunan, salah satunya adalah kesenjangan kualitas sumber daya manusia.
Jika melihat indikator tahun 2018, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Riau berada pada angka 72,44 persen, mengalami peningkatan 0,65 persen dari tahun 2017.
Dengan cara meningkatkan sumber daya manusia yang berdaya saing dan beriman, dinilai dapat menjadi strategi dalam mengatasi permasalahan dalam kesenjangan tersebut.
Dikatakan Gubri, beberapa permasalahan pokok yang menyebabkan kesenjangan kualitas sumber daya manusia di wilayah setempat, di antaranya karena akses dan kualitas pendidikan yang relatif rendah.
"Masih terdapat guru yang belum berkualifikasi S-1/D-IV serta masih banyaknya sekolah yang belum memenuhi standar sesuai Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017," kata Gubri dalam pidatonya saat pembukaan Musrenbang RPJMD Provinsi Riau 2019-2024, di salah satu hotel, Pekanbaru, Senin (1/7/2019).
Untuk hal ini, kata Gubri, pemecahan permasalahan telah dirumuskan melalui peningkatan aksesibilitas dan mutu pendidikan.
"Indikator rata-rata lama sekolah yang mana pada kondisi awal RPJMD tahun 2018 sebesar 8,92 tahun dan pada kondisi akhir RPJMD tahun 2024 ditargetkan menjadi 9,24 tahun," ungkapnya.
Sementara untuk harapan lama sekolah, kata dia, pada kondisi awal RPJMD tahun 2018 yang sebesar 13,11 tahun , ditargetkan menjadi 14,28 tahun pada kondisi akhir RPJMD tahun 2024.
"Strategi dari pencapaian sasaran yaitu melakukan peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan dengan arah kebijakan meningkatkan ketersediaan akses pendidikan, meningkatkan kualitas dan pemerataan tenaga pendidik serta meningkatkan pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas," tuturnya.
Adapun program pembangunan daerah yang ditetapkan, papar Gubri, yaitu dengan program penyelenggaraan pendidikan menengah, program bantuan operasional sekolah, program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, dan program pendidikan khusus dan layanan khusus. (RB/Dwi)
Ultimatum Virus Akalbudi
Oleh Chaidir (Ketum FKPMR) TAHUN 1445 Hijriyah tenggelam dalam tidurnya yang abadi. Selamanya akan berada dalam…