RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, menilai bahwa lndeks kualitas pendidikan merupakan marwah bagi seorang kepala daerah, karena itu ia terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah setempat.
Orang nomor satu di "Bumi Lancang Kuning" tersebut bahkan sengaja menggelar rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Se-Riau, Rabu (8/5/2019), tujuannya untuk mendengar langsung berbagai persoalan yang berkaitan dengan pendidikan di masing-masing daerah kabupaten/kota.
Syamsuar mengatakan, jika pemerintah daerah memang benar-benar serius, masalah-masalah terkait dengan fasilitas pendidikan, sarana dan prasarana, termasuk soal urusan yang berkenaan dengan kebijakan anggaran bisa dicari solusinya.
"Berkenaan dengan adanya kebijakan anggaran, ini sebenarnya kalau mau memudahkan, ada jalan, yang penting tidak melanggar peraturan, yang susah itu tak mau membuka jalan," kata Syamsuar saat memimpin rapat di Kantor Gubernur Riau.
"Kalau saya hanya melempar, ah itu tanggung jawab Bupati, lantak lah situ, kemudian kualitas pendidikan anak-anak Riau ini menurun, apakah Gubernur tidak malu? malu Gubernur pak, percuma saja jadi Gubernur kalau kebijakannya tidak ada perhatian terhadap pendidikan, maka kemanapun, saya akan memperjuangkan itu, kan malu kita kalau anak Riau ini IPM-nya rendah," tambahnya.
Tegasnya, untuk mengatasi persoalan pendidikan ini, dirinya tidak mau terpaku dengan kewenangan.
"Bagi saya, saya tidak melihat kewenangan, yang penting dari sisi hukum tetap kita perhatikan, karena memang ada celah," ungkapnya.
Dia contohkan, semisal pemeritah kabupaten/kota memiliki dana untuk pembangunan jalan, tapi tidak bisa dialokasikan karena harus digunakan pada kegiatan prioritas lain, bukan berarti pemerintah provinsi tidak mungkin membangun jalan tersebut melalui bantuan keuangan.
"Itu salah satu contoh kebijakan Gubernur, karena memang itulah tugas Gubernur, jadi kalau tak pandai memilih dan memilah, tak usah jadi Gubernur, pergi balik jadi Bupati," tuturnya. (RB/Dwi)
Ultimatum Virus Akalbudi
Oleh Chaidir (Ketum FKPMR) TAHUN 1445 Hijriyah tenggelam dalam tidurnya yang abadi. Selamanya akan berada dalam…