RIAUBOOK.COM - Mewujudkan "Riau Bebas Asap" dengan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), TNI bersama Polri kian gencar melakukan patroli di daerah rawan kebakaran.

Upaya pencegahan tersebut juga turut dibarengi dengan sosialisasi dampak bahaya Karhutla dan sanksi pidana bagi para pelaku yang akan menjerat para pelaku pembakar lahan.

Seperti dilakukan Komandan Koramil 14/Kepenuhan, Kapten inf Hendra P Barus, Kamis (1/8/2019), selaras dengan pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desan (TMMD) ke-105 Kodim 0313/KPR yang saat ini tengah berlangsung. Ia bersama timnya turun ke tengah-tengah masyarakat untuk melakukan sosialisasi d, disamping melakukan patroli.

"Kami imbau seluruh masyarakat agar tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar. Karena itu dilarang. Membakar bisa memicu Karhutla yang pada akhirnya akan merugikan kita semua," ujarnya saat patroli di Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Di tempat yang sama, Kapolsek kepenuhan AKP Dasril SH menegaskan kepada masyarakat bahwa pelaku pembakaran lahan akan ditindak tegas sesuai undang undang yang berlaku.

Karena itu, ia mengajak seluruh pihak sama-sama menjaga lingkungan. "Menjaga lingkungan ini adalah tugas kita bersama. Mari kita wasapada dan mencegah secara dini agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di daerah kita," kat dia (rb)