RiauBook.com - Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun ini sebesar Rp144 miliar untuk pembangunan desa dengan harapan diikuti dengan kinerja aparatur. Jangan korupsi!

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Ikhwani kepada pers Selasa (20/1) mengatakan, paratur desa terutama Bendaharawan harus memiliki kompetensi dalam mengelola keuangan desa untuk menyongsong pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

"Terlebih tahun ini Meranti telah mengalokasikan dana Rp144 miliar untuk desa," katanya.

Dana Rp144 miliar itu, jelasnya, diperuntukkan terhadap beberapa item program dalam mendukung kegiatan pembangunan di Desa, yang dianggarkan melalui APBD Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2015.

"Di antaranya untuk Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp69,5 miliar, Program Meranti Mandiri Rp70 miliar, Pilot Project Pembangunan Desa Sonde di Kecamatan Rangsang Pesisir Rp2 miliar dan Usaha Ekonomi Desa (UED) Rp2,5 miliar," katanya.

Pasca pelatihan yang dilaksanakan oleh BPMPD Kepulauan Meranti ini, terang Ikhwani, seluruh aparatur desa di Kabupaten Kepulauan Meranti diharapkan mampu mengimplementasikan amanat UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.

"Ini dalam rangka mempersiapkan aparatur desa kita sejak dini, sehingga profesionalisme para bendaharawan desa dalam memahami cara bagaimana mengelola keuangan desa dapat tercapai," katanya berujar.