SEPERTI balapan dalam lintasan buruk, seorang rider memang harus penuh kehati-hatian dalam mengendalikan kuda besi.

Kondisi suhu udara dan cuaca juga menjadi ukuran untuk mengatur kecepatan agar tidak terjadi crash yang menyebabkan pebalap gagal finis.

Begitulah yang sedang dihadapi Syamsuar, Gubernur Riau yang kini memasuki tahapan dilema masa akut atau disingkat DMA.

Syam seperti mengendarai kuda besi bertenaga 250 cc. Dimasa kerja 250 hari, Gubernur Riau mulai melakukan perombakan formasi, khususnya untuk mekanik keuangan.

Sekda Provinsi Riau, bisa disebut sebagai kepala mekanik keuangan untuk konstruksi pembangunan sebuah daerah. Tanpanya, kebijakan pembangunan seperti lumpuh, dan salah pilih juga bisa menyebabkan program berjalan pincang.

DMA, setelah pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memusatkan perhatian ke Provinsi Riau yang dianggap rentan kasus korupsi.

Sorotan itu dilandasi tiga Gubernur Riau terdahulu yang terbukti masuk dalam perangkap korupsi.

Mereka seperti tiga rider yang gagal finis setelah crash, terjatuh di tengah lintasan balapan akibat cuaca buruk dan terganjal mekanik buruk.

Gubernur Saleh Djasit, sebelumnya terjerat perkara korupsi pada dinas pemadam kebakaran daerah setempat. Sementara Rusli Zainal gagal menghabiskan sisa waktu jebatan untuk dua periode setelah terjerat kasus korupsi Pekan Olahraga Nasional 2012 dan penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu, Hutan Tanaman (IUPHHKHT).

Begitu juga dengan Annas Maamun yang terjatuh diawal lintasan setelah terbelit kasus korupsi izin alih fungsi hutan tanaman industri di Riau.

Pelajaran

KPK seperti mengingatkan, memunculkan memori tentang bahaya laten korupsi yang telah membuat tiga rider legendaris, Gubernur Riau terdahulu, mengalami DMA yang membuat mereka terjatuh.

Saleh Djasit 'terbakar' setelah mencoba bermain api pada proyek pemadam kebakaran. Rusli Zainal 'terlempar' dari sirkuit karena begitu menggebu menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan terlengah memberikan izin alih fungsi hutan.

Paling tragis nasib Annas Maamun yang terjatuh pada lintasan awal. Dia mengalami crash yang buruk setelah terjebak dalam lingkaran panas untuk menuntaskan sengketa kawasan perkebunan.

DMA tiga gubernur legendaris yang menyakitkan, selayaknya menjadi pengalaman berharga bagi Rider Syam untuk wawas diri dalam mengambil kebutusan dan menentukan arah kebijakan. Termasuk dalam memilih mekanik, jangan sekadar karena kedekatan politik, namun juga mempertimbangkan kapabilitas.

DMA, jangan sampai membuat Syam crash, terjatuh di lintasan awal yang mencatatkan namanya sebagai Gubernur Riau keempat yang terjerumus dalam lubang korupsi.

Semoga...