SISTIM keterbukaan informasi publik bukanlah hal yang tabu lagi, tapi saat ini sudah menjadi kewajiban bagi penyelengara pemerintahan untuk menerapkan sistim tersebut agar publik bisa mengetahui langsung proses penyelengaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Sementara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu), dibawah kepemimpinan Bupati Inhu, H Yopi Arianto, SE melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Inhu sejak awal terbentuk telah bekerja keras dan maksimal dalam melaksanakan tuntutan tugas sesuai aturan yang berlaku.
Kerja keras itu tidak lah sia-sia, buktinya, sudah tiga kali berturut-turut yakni sejak tahun 2014, 2016 dan 2017. Sebab pada tahun 2015, penilaian ini ditiadakan, Pemkab Inhu berhasil meraih penghargaan dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau sebagai juara pertama Badan Publik kategori Pemerintahan Kabupaten/Kota se Riau.
Untuk tahun 2017, penghargaan tersebut langsung diserahkan Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Wan Thamrin Hasyim dan diterima Bupati Inhu H. Yopi Arianto yang diwakili oleh Wabup Inhu, H. Khairizal pada puncak KI Riau Award, yang digelar di Pangeran Hotel, Pekanbaru, Kamis 7 Desember 2017 lalu.
Atas prestasi yang membanggakan Pemkab Inhu dan masyarakat ini, Bupati Inhu, H Yopi Arianto, SE mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, mendukung serta berperan aktif, sehingga prestasi ini dapat dipertahankan dari tahun ketahun.
Menurut Bupati, penghargaan ini merupakan buah dari keterbukaan informasi publik yang telah dilakukan oleh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Inhu dan diharapkan dapat memacu serta memicu semangat bagi perangkat daerah yang keterbukaan informasi publiknya dinilai masih kurang maksimal.
Bupati yang dikenal sangat dekat dengan rakyatnya ini juga berpesan kepada seluruh OPD dilingkungan Pemkab Inhu kedepannya harus selalu berupaya memberikan akses informasi dengan mengacu pada aturan yang berlaku.
"Terus pertahankan prestasi ini, bila perlu ditingkatkan agar kedepan menjadi lebih baik lagi," ucap Bupati yang dikenal ramah ini.
Sementara, Plt Kepala Diskominfo Inhu, Jawalter MPd ketika ditemui diruang kerjanya, Jumat (22/12/2017) mengatakan, jauh sebelum Kabupaten Inhu ditetapkan kembali sebagai juara pertama, tepatnya bulan Oktober 2017 lalu, tim KI Riau melakukan kunjungan kekantor Diskominfo Inhu.
Rombongan KI Riau dipimpin wakil ketua, Tatang Yuliansyah didampingi komisioner Alnov Rizal, Kasubag Umum Diva dan panitera pengganti. Selain Jawalter, pertemuan ini juga dihadiri Kabid E Goverment Diskominfo Inhu, Roma Doris beserta staf.
Dalam kunjungan itu, Tatang mengatakan, sejauh ini jika dilihat dari seluruh unsur, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Inhu masih terbaik di Provinsi Riau. Inhu masih sangat peduli dengan pelayanan publik.
Banyak hal bisa menjadi dasar penilaian untuk PPID Inhu dan setelah melihat langsung semuanya, ternyata Inhu masih tetap terbaik baik dalam segi sarana prasarana, manajemen maupun dalam hal lainnya.
Dalam penilaian peningkatan informasi pelayanan publik ini, respon cepat memang selalu datang dari Inhu. Untuk daerah lain, KI harus terus jemput bola, sementara Inhu langsung responsif dan aktif segala permasalahan.
Harus diakui selama ini untuk penilaian peningkatan PPID, Inhu selalu berada pada peringkat pertama dan masih menjadi rujukan bagi daerah lainnya di Riau yang mempunyai semangat untuk terus melakukan peningkatan dalam pelayanan informasi.
Tatang juga sangat menyayangkan bahwa sejumlah daerah di Riau, untuk permasalahan keterbukaan informasi ini masih menempatkan PPID berada pada posisi eselon III, bahkan di Rohil masih eselon IV, sementara Inhu sudah pejabat eselon II.
Selain itu Jawalter juga mengungkapkan, sampai saat ini untuk pemintaan informasi publik terus dilayani secara semaksimal agar pemohon mendapatkan informasi sesuai yang diinginkan.
Sepanjang tahun 2017 ada 31 pemohon informasi yang datang ke Pusat Pelayanan Informasi Masyarakat (PPIM) dibawah pengelolaan Diskominfo Inhu.
Dari 31 pemohon itu telah mengajukan atau meminta 114 informasi dan dokumentasi, dari 114 permintaan tersebut telah diberikan 64, sedangkan 50 permintaan informasi itu tidak bisa diberikan karena tidak dalam penguasaan PPID Kabupaten Inhu.
"Semua permintaan itu terlayani dengan baik dan tidak ada layanan informasi yang ditolak," ungkap Jawalter.
Dikatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya untuk membangun PPID pada tingkat desa. Bertujuan agar desa juga berani memberikan informasi kepada publik atas pengelolaan dana desa atau lainnya, sehingga masyarakat bisa langsung mengetahui sebagai upaya mengurangi konflik.
Menurutnya, semua sistem bisa berjalan karena dukungan maksimal ini langsung diberikan oleh pimpinan tertinggi di Inhu, Bupati Inhu H Yopi Arianto SE dan diharapkan kedepan pihak KI pusat atau KI Provinsi Riau lebih meningkatkan pembinaan kepada Kabupaten Inhu, terutama terkait PPID untuk desa.
Inventarisir Peralatan Serta Kebutuhan TIK Untuk OPD Dan Kecamatan
Salah satu kunci keberhasilan Diskominfo Inhu tersebut tidak hanya dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) semata, tapi kesiapan sarana prasarana, fasilitas penunjang juga sangat menentukan.
Untuk itu, Diskominfo secara rutin melakukan inventarisir peralatan serta kebutuhan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) keseluruh Organisasi Perangka Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Inhu serta 14 Kecamatan yang ada di Inhu.
Seperti kegiatan baru-baru ini yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan E-Government Diskominfo Inhu, Rengga Dwi Brahmantika S, S.STP, M.Si.
Tujuannya untuk memetakan sarana dan prasarana TIK di masing-masing OPD.
"Kita harus punya data tentang TIK baik hardware maupun software, data ini nantinya berguna untuk kebijakan pengembangan TIK Kabupaten Inhu kedepannya," ujar Rengga.
Sebelum melakukan kegiatan inventarisir, Diskominfo Inhu terlebih dahulu mengirimkan surat ke masing-masing OPD untuk mengisi data peralatan TIK. Surat yang sudah kirimkan ke OPD ditindak lanjuti dengan survey langsung ke masing-masing OPD untuk melihat data aslinya dilapangan.
Adapun data-data yang disurvey pada kegiatan invetrasir TIK ini adalah kapasitas jaringan internet, website dan sosial media resmi opd, aplikasi dan operator pengelola TIK dimasing-masing OPD tersebut. melalui kegiatan ini diharapkan bisa memetakan sarana dan prasarana TIK di maisng-masing OPD untuk kepentingan pengembangan dan kemajuan penerapan E-Government kedepannya.
Diskominfo Inhu Tak Henti-Hentinya Terima Kunjungan
Keberhasilan Pemkab Inhu mempertahanan predikat terbaik dari KI Provinsi Riau sebagai juara pertama Badan Publik kategori Pemerintahan Kabupaten/Kota se Riau selama tiga kali berturut-turut ternyata memotivasi daerah lain atau PPID Kabupaten lain di Riau melakukan kunjungan kerja ke Diskominfo untuk menimba ilmui serta belajar banyak dari keberhasilan Pemkab Inhu.
Beberapa waktu lalu, PPID Kabupaten tetangga, yakni Inhil datang berkunjung ke Inhu digedung Radio Televisi dan Balai Wartawan dijalan Batu Canai Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat.
Rombongan PPID Inhil tersebut dipimpin Kasi Pengelolaan Opini, Aspirasi dan Pelayanan Informasi Diskominfo Inhil, Yon Wahyudi.
Kunjungan itu merupakan studi banding ke PPID Inhu untuk melihat langsung pelayanan PPID dan Pusat Pelayanan Informasi Masyarakat (PPIM) mengingat perlunya koordinasi lebih lanjut mengenai pembentukan PPID serta standarisasi administrasi yang akan diterapkan pada sistim keterbukaan informasi publik didaerah mereka.
Sebelumnya, Diskominfo Inhu juga kedatangan rombongan dari Diskominfo dan Persandian Kabupaten Kampar yang dipimpin oleh Afdal selaku Sekretaris Diskominfo dan persandian Kampar, diikuti oleh Jhon Haril dan Salmi H serta didampingi oleh Mantan Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau, Mahyudin Yusdar.
Tamu-tamu dari daerah lain terus berdatangan ke Diskominfo Inhu, diantaranya Kabupaten Kampar dan Kabupaten Bengkalis.
Kumudian, belum lama ini, Diskominfo Inhu menerima kunjungan dari Diskominfo Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang sangat antusias meninjau PPIM Inhu yang berada di Gedung Radio Televisi dan Balai Wartawan Jl. Batu Canai Pematang Reba.
Rombongan Diskominfo Rohul yang hadir saat itu diwakili oleh Khairil Thamrin S.Sos sebagai Plt. Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Rohul, Ahmad Yudi, ST sebagai Kepala Kidang Penyelenggaraan E-Government (E-Gov), dan beberapa staf.
Dalam kunjungan itu, Plt. Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Rohul Khairil Thamrin mengatakan perlu menata dan mengembangkan PPID Kabupaten Rohul sesegera mungkin seperti yang telah dilakukan PPID Inhu.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara E-Government (E-Gov) Ahmad Yudi, ST menambahkan bahwa secara umum tujuan kunjungan ini bermaksud melihat standarisasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengelolaan PPID.
"Untuk Rohul mungkin kita telah memiliki banyak prestasi yang mumpuni dibidang E-Government namun kami masih perlu penataan SDM dan pengelolaan PPID seperti di Inhu, kami menyadari perlunya pengembangan dan penataan SDM mengingat Kabupaten Inhu sebagai PPID terbaik se Riau," ujarnya.
Menjawab pertanyaan dari Diskominfo Rohul mengenai antusiasme masyarakat terkait program yang telah dilaksanakan Diskominfo Inhu, Kepala Bidang IKP Roma Doris menegaskan, perlunya sosialisasi dan adanya porsi yang cukup untuk sosialisasi.
"Mengingat Diskominfo terhitung masih OPD baru, kita tentu sangat perlu melakukan sosialisisasi terkait program yang kita laksanakan, kami telah melaksanakan sosialisasi. Beberapa Program yang telah kami sosialisasikan diantaranya program PPID, PPIM, Layanan Aspirasi Online Rakyat (LAPOR), Bakohumas dan lainnya, selain itu kami juga menyebar leaflet dan poster disetiap ada keramaian," tutup Roma.
Selain tamu dari Kabupaten tetangga, Direktur Kemitraan Komunikasi Ditjen IKP Kementrian Kominfo RI, Dedet Surya Nandika juga pernah hadir di Kabupaten Inhu.
Kedatangan Ketua Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) Pusat ini dalam rangka memberikan materi pada workshop Bakohumas Inhu di Auditorium H Yopi Arianto, Kantor Bupati Inhu.
(adv)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
Ultimatum Virus Akalbudi
Oleh Chaidir (Ketum FKPMR) TAHUN 1445 Hijriyah tenggelam dalam tidurnya yang abadi. Selamanya akan berada dalam…