RIAUBOOK.COM - Salah satu bukti jika pembangunan bidang pendidikan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) dibawah kepemimpinan Bupatinya, H Yopi Arianto, SE menunjukan peningkatan yang signifikan serta menjadi barometer keberhasilan, hal ini tentunya dibuktikan dengan berbagai prestasi yang ditoreh pelajar di Inhu, sehingga Inhu dikenal sebagai daerah lumbung sang juara baik ditingkat Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional.
Berikut sebagian prestasi yang dicapai dunia pendidikan Inhu di tahun 2017:
Juara Umum II FLS2N tingkat Provinsi Riau tahun 2017
Untuk SD meliputi, Juara 1 Seni Tari oleh perwakilan dari SDN 007 Sekar Mawar Kecamatan Pasir Penyu, Juara II Pantomim oleh Khoilal Fajar Pratama dari SDN 012 Sungai Sagu Kecamatan Lirik, Juara III Menyanyi Solo oleh Syakira Najwa Alfaras Ilham dari SDN 002 Rengat, Kecamatan Rengat.
Untuk tingkat SMP, prestasi yang diraih antara lain, juara II menyanyi solo oleh Difa Khairani Alda Putri dari SMPN 1 Rengat, juara II seni tari oleh tim tari SMPN 1 Rengat, juara II musik tradisional perwakilan SMPN 1 Rengat, dan juara III cipta dan baca puisi oleh Yusiana Ashila Rinaldi dari SMPN 1 Rengat.
Juara 1 lomba pidato cilik pada Pekan Seni dan Keterampilan Pendidikan
Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Nasional ke VIII Tahun 2017 oleh siswa SD Negeri 014 Sibabat Kecamatan Seberida, Aditya Rafel Magilan.
Juara 1 lomba penulisan kreatif antar siswa SD inklusi se Provinsi Riau tahun 2017 oleh Mayendra Siswa Inklusi SDN 016 Rengat.
Juara 1 lomba tari FLS2N SMA tingkat Provinsi Riau tahun 2017 oleh Tim tari SMK Negeri 1 Rengat.
Juara 1 bidang IPS OSN SMP tingkat Provinsi Riau tahun 2017 oleh Muhammad Ganang Adi Prasetya dari SMPN 1 Lirik.
Juara Harapan 1 lomba kompetensi kepala Ibtidaiyah tingkat Nasional oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sungai Beringin Kecamatan Rengat Hendri Donal S.Pd.
Juara III lomba penulisan naskah literasi Nasional 2017 oleh Alus Musyhar Laily, S.Pd.I guru SMPN 1 Seberida.
Juara 1 lomba karya inovasi pembelajaran (Inobel) tahun 2017 oleh Raja Arina S.Pd, Guru TK Negeri Pembina Pematang Reba.
Pada O2SN SD tingkat Provinsi Riau tahun 2017 berhasil diperoleh 1 Medali Emas, 1 Perak, dan 9 Perunggu, dengan rincian:
1 Perunggu pada cabang bulu tangkis putri diraih oleh Angelita Aurelia dari SDS Budhis Paramita Rengat, 1 Perunggu pada cabang karate kategori nomor kata diraih oleh Kristian Pernando dari SDN 013 Pematang Reba, 2 Perunggu pada cabang Kid's atletik kategori beregu dan lompat kodok diraih oleh Dimas dari SDN 021 Banjar Usang, 1 Perunggu pada cabang Kid's Atletik slalom diraih oleh Angel Claudia dari SDN 018 Serai Wangi, 1 Perak dan 3 Perunggu pada cabang senam diraih oleh M. Fathanul Hairi dari SDN 019 Kampung Dagang, 1 Emas dan 1 Perunggu pada cabang senam diraih oleh Aliny Nur'afna R dari SDN 019 Kampung Dagang.
O2SN SMP tingkat Provinsi Riau, berhasil diperoleh 2 Medali Emas, dengan rincian:
1 Medali Emas pada cabang karate putra kategori laga diraih oleh Siyah Putra H dari SMPN 2 Batang Gansal, 1 Medali Emas pada cabang karate putri kategori laga diraih oleh Nadila Firza Ananda dari SMPN 1 Lirik.
Juara 1 sebagai Pengelola PAUD/KB/TPA/SPS tingkat Nasional dalam Lomba Apresiasi GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) PAUD Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2017 oleh Dr Henny Jacobs M.Pd pengelola PAUD Terpadu Arini, Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat.
Juara Umum Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi tahun 2017.
Adapun prestasi yang diraih antara lain, Juara I Guru Berprestasi TK atas nama Wihdatul Jamangah S.Pd dari TK Pembina Seberida, Juara 1 Guru Berprestasi SMK, Dra Erni M.Si dari SMKN 1 Pasir Penyu, Juara 1 Pengawas Berprestasi TK, Sunniyati S.Pd, M.Si dari Kecamatan Rengat Barat.
Juara 1 Guru SD Berdedikasi, Mulyadi S.Sos dari SD Marginal Datai Batang Gangsal, Juara 1 Kepsek SD Berdedikasi, Rohman Janidir S.Pd SD dari SD 026 Anak Talang Batang Cenaku, Juara II Guru Berprestasi SMP, Alus Musyar Laili S.Pd.I dari SMPN 1 Seberida, dan juara II Kepsek Berprestasi TK, Meldawari, S.Pd yang merupakan Kepala TK Al Khansa.
Juara 1 lomba bercerita tanpa alat (mendongeng) dalam lomba road show dan pra porseni yang ditaja oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Provinsi Riau tahun 2017 oleh Neni Triani, Gutu TK Pertiwi Rengat.
Juara 1 GTK Berprestasi Nasional tahun 2017 oleh Sunniyati, SPd, MSi Pengawas TK Kecamatan Rengat Barat.
Juara 1 Pawai Budaya Festival Lancang Kuning Tahun 2017 pada Pawai Budaya Festival Lancang Kuning yang ditaja oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau tahun 2017
Inhu Terima Penghargaan SPMP Terbaik Di Riau
Bupati Indragiri Hulu, H. Yopi Arianto, SE yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Inhu, H. Ujang Sudrajat, SP., M.Si menerima piagam penghargaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) terbaik di Riau yang diselenggarakan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, Dr. Thamrin Kasman, S.E., M.Si, pada acara rapat koordinasi dan sosialisasi penjaminan mutu pendidikan Provinsi Riau, Rabu (22/3/2017) yang lalu di Ballroom Hotel Arya Duta,Pekanbaru.
Terkait penghargaan ini, Kadisdikbud Inhu, H. Ujang Sudrajat SP, M.Si mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membangun dan memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Inhu.
Ucapan terimakasih khusus kepada Bupati Inhu H. Yopi Arianto SE yang senantiasa memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan, berkat kepedulian dan perhatian serta komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan dari beliau, Kabupaten Inhu berhasil mendapatkan penghargaan SPMP dari LPMP Riau.
Selain itu juga terimakasih kepada para operator baik tingkat tingkat kecamatan maupun kabupaten yang telah bekerja keras, perhargaan ini adalah suatu kebanggaan bagi masyarakat Inhu.
Pria yang dikenal disiplin ini berharap dengan diraihnya perhargaan tersebut, kedepannya seluruh insan pendidikan yang ada di Inhu semakin semangat dalam memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan.
Memang semenjak memimpin Kabupaten Inhu pada tahun 2010 silam atau periode pertama, H. Yopi Arianto SE memiliki komitmen yang tinggi dalam mewujudkan pendidikan yang maju dan berkualitas.
Bupati yang dikenal ramah oleh semua kalangan ini, juga sosok yang tak hanya bertipikal pekerja dikantor, tapi juga tak segan-segan turun ke lapangan untuk meninjau langsung kemajuan pendidikan di Inhu.
Bagi Yopi Arianto, tanpa langsung meninjau ke lapangan atau ke sekolah, dirinya tidak akan bisa mengetahui perkembangan pendidikan secara menyeluruh. Karena itulah, meluangkan waktu terjun ke lapangan juga menjadi kunci sukses untuk memajukan dunia pendidikan.
Oleh karenanya, pembangunan dalam bidang pendidikan merupakan salah satu prioritas utama yang terus digesa Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Pemkab Inhu) dibawah kepemimpinan Bupati H Yopi Arianto, SE. Sejumlah upaya dilakukan mulai dari pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), peningkatan kualitas dan profesionalisme guru hingga pemberian beasiswa bagi pelajar kurang mampu.
Ketika ditanya bagaimana penilaian Bupati Yopi terhadap kemajuan pendidikan di Inhu pada salah satu momen wawancara khusus dengan Bupati Inhu, beliau menegaskan, sejak diberikan amanah untuk memimpin Kabupaten Inhu, tahun 2010 silam hingga periode kedua ini, beliau sudah menetapkan bahwa pembangunan bidang pendidikan merupakan yang utama dan pertama. Karena itu, dalam setiap kunjungan ke Desa-Desa, termasuk ke sejumlah Desa terpencil, ia selalu menyempatkan diri untuk melihat langsung sejumlah SD, SMP, SMA maupun SMK.
Tidak hanya sekedar melihat, Bupati juga menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan kepala sekolah, tokoh masyarakat, orangtua siswa
hingga para siswa. Tujuannya agar saya bisa menerima langsung berbagai masukan untuk peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Inhu.
Dari berbagai kunjungan tersebut, Pemkab Inhu telah telah menetapkan tiga program pokok di bidang pendidikan, yakni pembangunan fasilitas fisik, peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan serta penyaluran beasiswa bagi pelajar kurang mampu.
Khusus untuk pembangunan fisik, Pemkab Inhu melakukan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan perbaikan terhadap fisik bangunan sekolah yang telah dimakan usia.
Pembangunan RKB dan rehab tersebut tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Inhu, mulai jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA sederajat.
Hingga akhir tahun 2013, sudah ada penambahan 286 RKB di seluruh wilayah Kabupaten Inhu. Bahkan pada tahun 2014 yang lalu, kembali dianggarkan untuk menambah 140 RKB melalui APBD Inhu, pada tahun 2015 yang lalu menambah 128 RKB, kemudian tahun 2016 dan 2017 juga terus melakukan pembangunan.
Bupati termuda di Riau ini tidak ingin lagi mendengar ada sekolah di Kabupaten Inhu kondisinya rusak berat dan memprihatinkan, sehingga siswa sulit untuk belajar. Sebab tiap tahun ratusan ruang kelas dibangun dan direhab.
Selain itu, tiap tahun, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan moubiler sehingga tidak ada lagi siswa yang belajar di lantai karena meja dan kursi tidak tersedia atau sudah rusak dimakan usia.
Kemudian untuk beasiswa, Pemkab Inhu juga mengalokasikan anggaran beasiswa bagi pelajar dengan latar belakang ekonomi kurang mampu. Program ini sejalan dengan keinginan pemerintah tentang wajib belajar 9 tahun maupun 12 tahun.
Sedangkan untuk peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan, Pemkab Inhu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setiap tahunnya mengalokasikan anggaran untuk pelatihan guru, termasuk memberikan penghargaan kepada para guru berprestasi. Langkah ini diharapkan mampu memberikan motivasi kepada para guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Inhu.
Setelah mengikuti langsung proses atau realisasi dari tiga pokok pembangunan bidang pendidikan itu, Bupati merasa cukup puas dengan apa yang telah dicapai dalam bidang pendidikan. Meskipun masih ada kelemahan dan sejumlah pekerjaan rumah yang membutuhkan kerja keras kita bersama untuk memajukan dunia pendidikan.
Saat ini bisa dilihat dan dirasakan sendiri sejumlah sekolah yang dahulunya mengalami rusak berat dan tidak layak untuk ditempati, sekarang sudah diperbaiki dan terlihat megah.
Sudah jarang, bahkan tidak lagi terdengar ada siswa yang putus sekolah hanya karena tidak ada biaya, selain itu sejumlah guru dari Kabupaten Inhu mampu berprestasi baik di tingkat provinsi maupun Nasional. Ini membuktikan kualitas dan profesionalisme guru semakin meningkat.
Apalagi peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru juga dilakukan secara terus menerus oleh pemerintah pusat. Sebab pemerintah meyakini, tidak akan mungkin kualitas pendidikan mengalami peningkatan tanpab dibarengi dengan peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru. (adv)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
Ultimatum Virus Akalbudi
Oleh Chaidir (Ketum FKPMR) TAHUN 1445 Hijriyah tenggelam dalam tidurnya yang abadi. Selamanya akan berada dalam…