Riau Book - Layaknya 'mama minta uang', pesan singkat telepon genggam atau SMS gelap beredar dan mewarnai panasnya Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kampar, Riau, dan itu diklaim merugikan salah satu pasang calon bupati setempat.

Pesan singkat yang mengatas namakan paslon 3 namun justru merugikan pasangan Aziz Zainal-Catur Sugeng itu kembali beredar di acara Kampanye Akbar Azis-Catur di lapangan Sepak Bola Desa Sei Galuh, Kecamatan Tapung hingga membuat penanggung jawab tim pemenangan Repol, S. Ag meradang.

Hal ini disampaikannya saat dihubungi wartawan, Sabtu (11/2/2017) terkait SMS gelap yang dianggap merugikan pasangan Aziz-Catur yang ikut bersaing pada pilkada kampar 2017.

Dalam SMS tersebut bertuliskan "Tukarkan SMS ini ke panitia untuk mendapatkan uang 100 ribu rupiah, sebagai tali kasih terhadap pendukung Azis-Catur" dan pengirim yang mengatas namakan Timses 3.

Terkait hal tersebut, Ketua Koalisi Kampar Maju, Repol membantah SMS tersebut dari tim sukses.

"Itu tidak benar, kita tidak pernah mengirimkan SMS seperti itu, itu SMS fitnah yang dikirimkan kelompok yang punya niat tidak baik," kata Repol.

Agar masyarakat tidak terprovokasi dengan SMS tersebut, panitia pun mengumumkan informasi klarifikasi disela-sela kampanye.

Sementara itu, Koordinator Relawan Berani Berubah, Delvin Rawadi menegaskan pesan singkat yang diterima hampir semua warga yang hadir dalam kampanye tersebut sudah dilaporkan ke Bareskrim Polda Riau.

"Ya, kita sudah laporkan ke Polda, sebagai tambahan berkas laporan beberapa waktu lalu, salah satunya SMS yang mengataskan AK5," pungkasnya.

Sementara itu Kampanye Azis-Catur dibanjiri ribuan masyarakat dengan menampilkan artis dan politisi nasional seperti, Nurul Arifin, Djamal Mirdad, Duo Alfin, jebolan D'academy dan DA Asia serta Ketua DPP Partai pendukung. (RB/Wowon)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau