Riau Book - Debat kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Riau, yang dilaksanakan pada Sabtu (4/2/2017) oleh Komisi Pemilihan Umum setempat menjadi fokus perhatian masyarakat di daerah ini untuk menentukan pemimpin masa depan.
Redaksi RiauBook.com kemarin mengutus empat personel pewarta yang bertugas memberitakan materi debat masing-masing kandidat dan suasana hingga keamanan di dalam dan luar gedung.
Lebih dari sepuluh berita dihasilkan dalam peliputan penyelenggaraan debat kandidat yang dihadiri lima pasang calon wali kota dan wakil wali kota itu, ditambah ratusan pendukung masing-masing calon dan tamu kerhormatan.
Dari pantauan, acara debat jelang pencoblosan 15 Februari 2017 itu layaknya sebuah lelucon, masing-masing kandidat terlihat tidak begitu siap dalam penyampaian visi misi serta dalam menjawab pertanyaan dari lawan politik mereka.
"Terlihat jelas, tidak ada kesiapan yang benar-benar matang dari masing-masing calon, tapi diharapkan ini tidak mengurangi semangat masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya nanti," kata Deviwanti, seorang tamu di acara itu.
Berikut adalah sejumlah berita dirangkum RiauBook.com yang menggambarkan kejenakaan acara kemarin:
Pakaian Khas Melayu dan Jokowi
Lima pasang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru tampak mengenakan pakaian yang khas, baik pakaian khas Melayu dan juga pakaian khas Presiden RI, Joko Widodo dalam acara debat kandidat Pilkada Pekanbaru, Sabtu (4/2/2017).
Pasangan nomor urut 1, Syahril - Said terlihat mengenakan pakaian khas Melayu dengan baju koko lengan panjang berwarna hijau serasi dengan celana kain dan mengenakan lipatan kain setengah lutut berwarna kuning.
Sementara pasangan bernomor urut 2 yakni Herman-Deviwarman terlihat mengenakan baju putih celana hitam dan pasangan nomor urut 3 adalah Firdaus-Ayat mengenakan baju koko lengan panjang warna biru selaras dengan celana dan lipatan kain warna hijau batik setengah lutut.
Kemudian baca selanjutnya : http://www.riaubook.com/berita/27048/pakaian-khas-melayu-dan-khas-jokowi-dalam-debat-kandidat-pilkada-pekanbaru
Ayat Cahyadi Gemetar
Kejadian unik terjadi saat Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 3 Firdaus-Ayat membacakan Visi-Misi di panggung Debat Publik yang disiarkan langsung televisi lokal Riau.
Ayat Cahyadi, Wakil dari Firdaus ini begemetar tanganya hingga berkali-kali saat diberikan kesempatan oleh moderator, Zilvia Iskandar, untuk membacakan program visi-misi unggulan pasangan nomor urut 3.
Moderator Debat Publik dari salah satu televisi swasta nasional ini memberikan waktu selama 3 menit untuk setiap paslon.
Pasangan nomor urut 3 ini, baca selanjutnya: http://www.riaubook.com/berita/27052/diberikan-kesempatan-membacakan-visi-misi-tangan-ayat-cahyadi-bergemetar
Visi dan Misi Nyaris Sama
Debat kandidat lima calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru di Ballroom Hotel Pangeran diawali dengan penyampaian visi dan misi yang intinya nyaris sama saja, hanya dalam penyampaian.
Pasangan nomor urut 1, Syahril-Said, mengangkat visi dan misi tentang kesejahteraan masyarakat yang akan dijalankan lewat berbagai program menuju terwujudnya Kota Pekanbaru yang berbasis aman, nyaman, aman, religius dan sejahtera.
"Guru sejahtera dan bermarwah, masyarakat miskin dan kaya tidak ada kesenjangan, seluruhnya dibungkus dengan iman dan takwa menurut ajaran agama masing-masing," kata Syahril diacara debat kandidat, Sabtu (4/2/2017).
Sementara Herman Nazar - Devimarwan, selanjutnya baca: http://www.riaubook.com/berita/27053/visi-misi-singkat-5-calon-wako-pekanbaru-jadi-pembuka-debat-kandidat-intinya-sejahterakan-masyarakat
Ramli Walid Salah Sebut
Saat hendak menyampaikan visi misi, calon Wali Kota Pekanbaru Ramli Walid mendadak dihinggapi grogi dan salah menyebutkan nomor urut dirinya bersama Irvan Herman.
"Kami dari nomor 3," ujarnya ketika moderator Zilvia Iskandar yang memandu debat meminta kepada masing-masing calon untuk menyampaikan visi dan misinya.
Menyadari kekeliruannya, Ramli Walid kemudian, selanjutnya baca: http://www.riaubook.com/berita/27054/ramli-walid-kami-dari-nomor-3-grogi-saat-awal-penyampaian-visi-dan-misi
Moderator Cantik
Zilvia Iskandar, wanita cantik yang menjadi moderator dalam acara debat kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru di Hotel Pangeran pada Sabtu (4/2/2017) tidak penat meski terus terusan menyuruh para pendukung 5 pasang calon yang selalu ribut.
"Saya harap para pendukung bisa tenang, jangan ribut dan memberi yel-yel pada waktu yang tak tepat, apalagi tertawa," kata Zilvia yang justru disambut dengan yel-yel 'Bisa' dari pendukung pasangan nomor urut 5, Bibra-Said Usman.
Pasangan Bibra dan Said memiliki sebutan , selanjutnya baca: http://www.riaubook.com/berita/27056/tak-penat-moderator-cantik-ini-suruh-tenang-pendukung-5-paslon-yang-ribut
Pasar Kaget Bermanfaat
Calon Wali Kota Pekanbaru nomor urut 1 Syahril Abubakar menyatakan jika terpilih nanti akan tetap mempertahankan keberadaan pasar kaget yang dianggap menguntung masyarakat dan tidak merugikan pemerintah.
"Pasar kaget adalah pasar yang menguntungkan, pemerintah tidak menyediakan tempat, dan para pedagang mengantarkan dagangannya ke tengah masyarakat. Jadi ini patut dipertahankan," kata Syahril dalam acara debat kandidat di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu (4/2/2016).
Syahril ketika itu menjawab pertanyaan yang dilontarkan, selanjutnya baca: http://www.riaubook.com/berita/27057/syahril-abubakar-pasar-kaget-akan-dipertahankan-ini-alasannya
Paling Heboh di Luar Gedung
Ratusan pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Firdaus-Ayat menjadi pendukung yang paling heboh dan ribut untuk di luar gedung, seluruh tamu undangan yang keluar ruang acara debat kandidat Pilkada setempat diteriaki yel-yel khas mereka.
"Lanjutkan, nomor tiga...," teriak sejumlah pendukung paslon Firdaus-Ayat di pintu keluar acara debat kandidat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Pekanbaru di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu (4/2/2017) sore.
Selain ke para tamu undangan, pendukung petahana itu, selanjutnya baca: http://www.riaubook.com/berita/27061/pendukung-paslon-3-firdaus-ayat-paling-heboh-di-luar-gedung
Paling Ribut di Dalam
Kemeriahan debat publik Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru sejak awal sudah terlihat. Ratusan pendukung masing-masing paslon tak henti-hentinya meneriakkan yel-yel dukungan mereka.
Pendukung paslon nomor urut 5 Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah (Bisa) terlihat paling meriah, aktif dan paling ribut diantara pendukung yang lain di dalam ruang debat.
Sambil menyanyikan yel-yel, selanjutnya baca: http://www.riaubook.com/berita/27066/pendukung-paslon-nomor-urut-5-bibra-said-paling-ribut
Kesempatan Sekali dalam 5 Tahun
Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman lewat pesan elektroniknya kepada RiauBook mengatakan, pilkada kali ini merupakan pilkada yang diikuti banyak peserta.
"Saya mengimbau agar seluruh masyarakat berbondong bondong ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk memilih pemimpinnya yang akan membawa Pekanbaru bebas sampah, bebas bajir, bebas maksiat, bebas pungutan, sepakbola bagus," katanya.
Kata dia, kesempatan ini hanya, selanjutnya baca: http://www.riaubook.com/berita/27089/ini-kesempatan-sekali-dalam-5-tahun-noviwaldy-pilih-pemimpin-yang-sejalan-sumpah-dan-fakta
(RB/fzr)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
Golkar Riau Akan Dipimpin Seorang Pejuang, Bukan Petarung
Goresan; Nofri Andri Yulan, S.Pi (Generasi Muda Partai Golkar)1. PI (Parisman Ikhwan) didukung penuh oleh Ketua DPD I Partai Golkar…