Insiden 'Pipeline Congeal' BSP, Azlaini: BSP Penuh Orang Tak Berkwalitas Hingga Negara Rugi

RIAUBOOK.COM - Tokoh Masyarakat Riau, Hj. Azlaini Agus, mengungkap insiden 'pipeline congeal' atau pembekuan minyak dalam pipa Blok Coastal Plain Pekanbaru (CPP) yang mendatangkan kerugian besar bagi negara dan pemda selaku pemegang saham akibat kelalaian managemen PT. Bumi Siak Pusako (BSP) selaku pengelola tunggal.

"Dari dulu saya adalah orang yang paling kecewa karena CPP dikelola secara tidak profesional oleh BUMD Siak," kata Azlaini kepada RiauBook.com lewat telekomunikasi, Minggu (24/3/2024).

Dilaporkan, akibat insiden itu operasional BSP menjadi terganggu, pengangkutan minyak ke tangki penimbunan sejak 20 hari terakhir dilakukan dengan cara manual menggunakan angkutan darat.

Azlaini mengungkap, seharusnya insiden yang merugikan negara dan daerah itu tidak perlu terjadi jika managemen BSP diisi oleh orang-orang yang profesional dan berkompeten.

"Seperti yang saya katakan, saya adalah orang yang paling kecewa ketika Blok CPP diserahkan kepada Pemkab Siak dalam hal ini dikelola oleh BUMD Siak," kata dia.

Contoh saja, lanjut dia, banyak pekerja merupakan keluarga pejabat dan mantan pejabat, bahkan mereka menduduki jabatan-jabatan strategis.

Dari penelusuran RiauBook.com, saat ini Direktur Utama BSP diduduki oleh Iskandar yang kabarnya masih keluarga dari mantan Gubernur Riau, Syamsuar.

Azlaini menambahkan, saat ini BSP jauh dari yang diharapkan, berbeda dengan Chevron dulu yang benar-benar profesional dalam menjalankan usahanya.

BSP menurut Azlaini cenderung menjalankan bisnisnya dengan tidak profesional, terbukti begitu banyak tindakan nepotisme dimana anak-anak pejabat dan mantan pejabat menduduki posisi strategis di BSP, bahkan secara keilmuan mereka belum pantas.

"Dulu ketika Chevron, managemen pengelolaan CPP Blok jauh lebih berkualitas dengan mempekerjakan SDM-SDM andal dan mumpuni," katanya.

Produksi Menurun

Azlaini juga mengungkap, sejauh ini diketahui produksi BSP juga terus menurun setiap tahunnya, sejak diserahkan CPP Block ke BSP pada 2000, produksi migas terus menurun.

Azlaini menyatakan kecewa karena Blok CPP yang sebelumnya pada tahun 1999 diperjuangkan para tokoh untuk dikelola lebih baik, namun justru anjlok.

"Ini yang kami takutkan, sebelumnya kami memperjuangkan CPP Block agar dikelola oleh Pemprov Riau, namun dalam perjalanannya, justru diambil alih oleh BUMD Siak yakni BSP yang pada akhirnya dijalankan oleh orang-orang yang tidak profesional," kata dia.

Azlaini kembali mengungkap, sejak tahun 2000, CPP Block diserahkan pengelolaannya kepada PT BSP, kerjasama Siak dengan PT Pertamina dengan bentuk BOB (Badan Operasional Bersama).

Pada tahun 2022, lanjut dia, Kontrak CPP Block (BOB) berakhir, dan sepenuhnya dikelola oleh BSP sebagai BUMD Siak, lalu terjadilah 'kasys pipeline congeal' tersebut.

Azlaini mengungkap, industri perminyakan di Riau sudah berjalan sejak tahun 1942, dan baru kali ini terjadi kasus 'pipeline congeal' yang merugikan negara, dan berdampak buruk penerimaan DBH Migas dalam struktur APBD Provinsi Riau, dan APBD beberapa kabupaten/kota di Riau.

Perjuangan Rebut Blok CPP

Azlaini menjelaskan, perjuangan merebut CPP Block melibatkan banyak pihak, sebagai pemikir ada TIM Migas Riau yang terdiri dari; Prof. Muchtar Ahmad, Tengku Amir Sulaiman ( Alm ) Hj. Azlaini Agus dan DR. Rang Anthony ( Alm ).

Selain itu, lanjut dia, perjuangan merebut CPP Block ketika itu (1999) juga didukung penuh oleh seluruh komponen masyarakat Riau yang tergabung di dalam Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) yang dikomandoi oleh Datuk Seri Alazhar (Alm), H.Abbas Djamil (Alm), Edyanus Herman Halim, dan sejumlah tokoh-tokoh Riau lainnya, termasuk H. Basrizal Koto, Viator Butarbutar, Kapitra Ampera, dan segenap elemen mahasiswa dari semua perguruan tinggi di Riau.

DPRD Riau kata dia juga membentuk Tim CPP Block, antara lain DR.drh. Chaidir, Drs. Wan Abubakar serta Suratno PDIP(Alm) danainnya.

Sepanjang Gerakan Reformasi di Riau, Azlaini mengungkap perjuangan merebut CPP Block adalah perjuangan yang paling solid, paling kompak.

Ketika perjuangan sudah hampir finis, hanya tinggal penandatanganan Naskah Penyerahan, tiba-tiba sejumlah tokoh-tokoh Siak menuntut pula CPP Blok, mereka merasa 'paling' berhak.

Dan Gubernur Riau ketika itu, Saleh Djasid, kata dia juga sangat mendukung penuh perjuangan merebut Blok CPP tahun 1999.

"Satu satunya pihak pemerintah ketika itu yang mendukung penuh agar Blok CPP dikelola oleh daerah adalah Saleh Djasid," katanya.

Azlaini mengatakan, salah satu alasan mengapa para tokoh menginginkan Blok CPP dikelola oleh Pemprov Riau adalah agar managemennya lebih baik sehingga operasional atau produksinya dapat tetap terjaga.

"Nah mengapa kami menolak BUMD Siak, karena banyak hal yang kami khawatirkan salah satunya adalah tidak profesional dalam mengelola Blok CPP, contohnya adalah peristiwa yang sekarang terjadi," kata dia.

Menurut Azlaini harus ada sanksi tegas dikenakan kepada managemen BSP, karena yang pertama insiden ini telah mendatangkan kerugian negara.

Akibat itu, lanjut dia, maka mereka (managemen) harus dimintai pertanggungjawaban karena selain negara, daerah sebagai pemegang saham juga ikut dirugikan.

"Seharusnya insiden ini tidak perlu terjadi jika orang-orang BSP menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional," demikian Azlaini. (fzr)

foto

Terkait

Foto

Menembus Pelosok Desa, BRK Syariah Wujudkan Layanan Siskeudes

RIAUBOOK.COM - PT. Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) menggelar kegiatan percepatan layanan Siskeudes Link bersama Kementerian Dalam Negeri dan…

Foto

Pertengahan Ramadan, Harga Sawit Riau Naik

RIAUBOOK.COM - Memasuki pertengahan Ramadan, dilaporkan harga tandan buah segara (tbs) sawit Riau periode 20-26 Maret 2024 untuk umur sembilan…

Foto

Pj Gubernur SF Hariyanto Bentuk Satgasus Dukung Kelancaran WK Rokan

RIAUBOOK.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto, membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus) untuk mendukung kelancaran operasional PT Pertamina…

Foto

BRK Syariah Salurlan Bantuan Ambulan untuk Bintan, Fajar Restu: Semoga Bermanfaat

RIAUBOOK.COM - Sebagai Bank Pembangunan Daerah, PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) atau yang lebih dikenal sebagai BRK Syariah berkomitmen…

Foto

Bulan Puasa Harga Sawit Naik, Wah Lebaran!

RIAUBOOK.COM - Kabar baik bagi petani, harga tandan buah segar (TBS) di Provinsi Riau mengalami kenaikan saat Bulan Puasa, demikian…

Foto

Petani Bisa Ajukan KUR ke BRK Syariah

RIAUBOOK.COM, BINTAN - Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Riau Kepri Syariah yang dimanfaatkan petani Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung…

Foto

Pj Gubernur SF Hariyanto Berhasil Tekan Inflasi? Harga Cabai di Pekanbaru Mulai Turun

RIAUBOOK.COM - Laporan pasar hari ini menunjukkan harga kebutuhan pokok yang sempat meroket tajam mulai turun termasuk cabai, jika sebelumnya…

Foto

BRK Syariah Serahkan CSR untuk Masjid di Inhil, Khoiruddin: Ini Wujud Syukur Capaian Kinerja Tumbuh Baik

RIAUBOOK.COM - PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Cabang Tembilahan melakukan kegiatan safari Ramadan bersama pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).Dalam…

Foto

Kopkar Juga Bisa Manfaatkan Pembiayaan PAG BRK Syariah, Laguna Bintan Sudah Mulai Sejak 2007

RIAUBOOK.COM, BINTAN - Koperasi Karyawan (Kopkar) Laguna Bintan salah satu pemananfaat Pembiayaan Aneka Guna (PAG) Bank Riau Kepri (BRK) Syariah.Margin…

Foto

BRK Syariah Nambah Kedai di Kampung Belutu, Warga Antisuastis

RIAUBOOK.COM - Kehadiran layanan perbankan di Kampung Belutu, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau memang sudah lama dinantikan masyarakat, warga menyambut…

Foto

Stok Beras Bulog Riau 18.475 Ton, Cukup?

RIAUBOOK.COM - Estimasi ketahanan stok beras di Provinsi Riau saat ini lebih kurang 18.475 ton, jumlah tersebut diperkirakan cukup sampai…

Foto

Awas Jangan Sampai 'Timbun' Sembako, SF Hariyanto: Pertamina Harus Stok BBM

RIAUBOOK.COM - Para pelaku usaha perdagangan diminta untuk tidak menimbun atau menahan sembako agar tidak terjadi kelangkaan kenaikan harga saat…

Foto

Sambut Puasa, Keluarga Besar BRK Syariah Ikuti Tarhib Ramadan Bersama Ustadz Abdul Somad

RIAUBOOK.COM - Jelang Ramadan seluruh pegawai Bank Riau Kepri (BRK) Syariah kantor Pusat mengikuti kegiatan Tarhib Ramadan bersama Ustad Prof…

Foto

BRK Syariah MoU dengan Kejati Kepri Soal Datun

RIAUBOOK.COM - PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Kejaksaan Tinggi…

Foto

Pj Gubernur Ingatkan Kampar Kendalikan Inflasi: Tolong Ditekan

RIAUBOOK.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto, mengingatkan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk mampu mengendalikan inflasi di daerah itu…

Foto

BRK Syariah Teken MoU dengan BSSN dan BSrE Tentang Perlindungan Informasi Transaksi dan Pemanfaatan Sertifikat Elektronik

RIAUBOOK.COM, BATAM - Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) melakukan Penandatanganan nota kesepahaman atau MoU Badan Siber Sandi Negara (BSSN)…

Foto

Lewat Program TJSL, PHR Salurkan Bantuan Laptop

RIAUBOOK.COM - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memberikan bantuan…

Foto

SF Hariyanto: Kita Subsidi Angkutan di Riau Agar Sembako Jangan Sampai Mahal

RIAUBOOK.COM - Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana memberi subsidi ongkos angkutan khusus bagi komoditas utama penyumbang inflasi, demikian…

Foto

Ini Produk Wajib Sertifikasi Halal 2024

RIAUBOOK.COM - Produk barang / jasa yang terkait dengan makanan, minuman, obat, kosmetik, produk kimiawi, produk biologi, produk rekayasa genetik,…

Foto

Harga Kelapa Sawit Riau Naik Sepekan, CPO Juga Naik

RIAUBOOK.COM - Pihak Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim menetapkan harga tandan buah segar (TBS) sawit Riau naik dibanding sepekan…

Pendidikan