APH Harus Tindak Sekda dan DH, Pengamat: Jangan Sampai KPK, Kejaksaan dan Polri Dituding Dapat 'Jatah'

APH Harus Tindak Sekda dan DH, Pengamat: Jangan Sampai KPK, Kejaksaan dan Polri Dituding Dapat 'Jatah'

Ist

RIAUBOOK.COM - Aparat penegak hukum (APH) harus menindaklanjuti informasi terkait dugaan pengaturan proyek APBD Riau yang memunculkan nama Sekretaris Daerah (Sekda) Riau SF Hariyanto dan pengusaha Dedi Handoko (DH).

Kalimat itu diungkap Doktor Raden Adnan, SH.MH selaku pengamat hukum dari STIH Dharma Andigha, Bogor lewat telekomunikasi beberapa waktu lalu.

"Berkaitan dengan adanya informasi yang beredar di tengah masyarakat itu, harusnya APH baik itu KPK, Kejaksaan maupun Polri harusnya responsif, bergerak cepat agar tidak ada kesan pembiaran," kata Adnan yang menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Dharma Andigha, Bogor.

Sebelumnya, dunia maya dihebohkan informasi dari akun Twitter @PartaiSocmed soal gaya hedonisme anak dan isteri Sekda Riau SF Hariyanto.

Akun tersebut juga mengungkap lewat postingan terkait dugaan keterlibatan SF Hariyanto dan pengusaha DH dalam pengaturan sejumlah proyek APBD Riau.

@PartaiSocmed memajang foto/poster bergambar wajah pengusaha keturunan, Dedi Handoko alias DH alias Locua.

Dalam cuwitannya, @PartaiSocmed menuliskan kalimat pertanyaan yang ditujukan ke Sekda Riau; "Izin tanya Pak Sekda Riau. Dedi Handoko itu siapa ya? Kok spanduknya ada di fly over Pekanbaru?".

Dalam postingan tersebut, @PartaiSocmed menggabungkan dua foto spanduk. Satu spantuk berlatar merah bertuliskan; "Mau proyek APBD Riau/APBD Pekanbaru?? Hubungi Dedi Handoko/Hariyanto Leoni. Setor didepan 12 persen, KPK sudah diamankan!!!" tulis akun tersebut.

Sementara pada banner kedua diketahui merupakan foto tangkap layar dari media online lokal yang berjudul; "Pengusaha Riau alias Dedi Handoko alias DH mangkir dari panggilan KPK".

Dua banner/poster tersebut memajang wajah pengusaha Dedi Handoko alias Locua yang mengenakan pakaian berbeda.

Postingan @PartaiSocmed itu telah dilihat 6.729 kali dan dikomentari sebanyak 83 kali dari kalangan netizen.

"Gila. Overhead cost 12% blum uang keamanan, uang ornas, korlap," tulis netizen pemilik akun @bobopresto di laman komentar.

Netizen lainnya menuliskan; "biasanya pengusaha2 spt itu sangat kuat lobbynya, tidak ada sesiapapun yg bisa menyentuh baik dari daerah maupun pusat, kalau ada yg ditangkap biasanya cuma pejabatnya dan pegawai dari sang pengusaha, tapi sang pengusaha tetap saja aman dan terus berbisnis," tulis akun @wrahardian2.

Sementara akun @Allan_ottonx terkesan menantang KPK untuk menangkap pengusaha DH; "bisa diamankan 1 org nih? Lebih hebat dari 1 lembaga gede nih hahahah".

Ungkapan lainnya ditulis pemilik akun @gigioge; "DH ini orang yang nguasai tempat hiburan malam di pekanbaru".

Sementara Dedi Handoko alias Hariyanto Leoni alias Locua saat dikonfirmasi terkait postingan tersebut mengakui tidak memiliki kaitan dengan kasus Sekda Riau.

Terkait postingan itu, DH telah menyangkal dan mengaku tidak ada kaitan dengan masalah Sekda Hariyanto.

"Saya tidak ada kaitan dengan Sekda Riau, itu (masalah KPK) masalah lama, sudah saya laporkan," kata DH lewat telekomunikasi.

"Sudah saya lapor ke polisi, sudah lama. Kita tidak tahu menahu soal sekda," lanjut DH.

Kendati demikian, Raden Adnan yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Advokat /Pengacara Indonesia (DPP HAPI) mengatakan, siapapun bisa membantahnya, namun APH harus tetap respons informasi itu.

"Bukan hanya KPK, semua APH termasuk Kejaksaan maupun Polri yang mendapat informasi itu harusnya bertindak, lakukan penyelidikan untuk mengetahui kebenarannya," kata Adnan.

Menurut Adnan, APH yang baik dan benar itu haruslah responsif, tanpa diminta dan diperintah harusnya sudah bergerak untuk melakukan penyelidikan dan mengekspose hasil penyelidikannya ke publik.

"Setiap informasi yang naik ke permukaan publik apalagi viral, harusnya cepat ditanggapi dan hasilnya dibuka ke publik. Jangan sampai ada kesan pembiaran. KPK juga sebaiknya kembali memeriksa DH karena namanya dikait-kaitkan," katanya.

Adnan mengatakan, jangan dibiarkan asumsi publik terus bergulir hingga menyudutkan APH baik itu KPK, Kejaksaan maupun Polri.

Karena kalau dibiarkan atau tidak direspons, demikian Adnan, maka akan muncul persepsi liar, bahkan publik bisa saja berasumsi jika KPK, Kejaksaan dan Polri telah diatur atau bahkan mendapatkan 'jatah'.

"Ini yang bahaya, karena akan kembali menimbulkan gejolak negatif yakni terus berkurangnya kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga hukum," katanya.

Menurut Adnan tindakan responsif saat ini sangat dibutuhkan bagi lembaga-lembaga penegakkan hukum seperti KPK dan Polri yang selama ini citranya terus tergerus.

"Ini momentum untuk KPK, Polri dan Kejaksaan memulihkan citranya. Ungkap setiap informasi masyarakat dan buka dihadapan publik, termasuk informasi viral soal Sekda Riau dan DH," demikian Adnan. (fz)

foto

Terkait

Foto

Hati-hati Jalan Gelap, Seorang Wanita Beranak 3 Dirampok dan Diperkosa

RIAUBOOK.COM - Peringatan bagi warga Riau khususnya yang tinggal do wilayah Kabupaten Kampar, beberapa waktu lalu terjadi kasus pencurian dan…

Foto

Menkominfo Segera Tersangka?

RIAUBOOK.COM - Pihak Kejaksaan Agung terus mengintensifkan penyelidikan terhadap kasus korupsi yang melibatkan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G…

Foto

Mengurai Dedi Handoko, Pengusaha Diduga Berkait Sekda Riau

RIAUBOOK.COM - Kasus viral pamer hidup mewah (hedonisme) keluarga Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau SF Hariyanto menyeret sejumlah nama, terakhir…

Foto

Wuih! 7.825 Napi di Riau Diajukan Remisi Idul Fitri

RIAUBOOK.COM - Sebanyak 7.825 narapidana yang memenuhi syarat diajukan untuk mendapatkan remisi khusus Idul Fitri 1444 Hijriyah, demikian Kepala Kantor Wilayah…

Foto

Total 25 Orang Diamankan KPK dalam Kasus Bupati Meranti

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Ada sekitar 25 orang yang berhasil diamankan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suapyang melibatkan…

Foto

Kejam! Anak Bunuh Ayah Kandung

RIAUBOOK.COM - Seorang pria berinisial MF (25), warga Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, nekat membunuh ayah kandungnya, Otriman (63).…

Foto

3 Warga Palembang Ditangkap di Riau, Ini Kasusnya

RIAUBOOK.COM - Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Riau menangkap tiga pelaku pecah kaca, asal Palembang pada Rabu (29/3/2023) setelah masuk laporan…

Foto

Kejagung Perpanjang Penahanan 5 Tersangka Korupsi BTS Kemkominfo

RIAUBOOK.COM - Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) melakukan perpanjangan masa penahanan…

Foto

Kejagung Periksa 12 Saksi Dugaan Korupsi BTS Kemenkominfo

RIAUBOOK.COM - Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa…

Foto

Hari Ini Kejagung Periksa 8 Saksi Korupsi BTS, Bagaimana Nasib Menkominfo?

RIAUBOOK.COM - Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) hari ini, Kamis (16/3/2023),…

Foto

Mantan Bupati Inhu Divonis 7 Tahun Penjara dan Denda Rp200 Juta

RIAUBOOK.COM - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu (15/3/2023) telah melaksanakan sidang dengan agenda pembacaan…

Foto

Kejagung Tangkap Politisi NasDem

RIAUBOOK.COM - Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil mengamankan buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal…

Foto

JPU Tuntut Terdakwa Korupsi Impor Besi Pidana 12 Tahun dan Rp91 Miliar Uang Pengganti

RIAUBOOK.COM - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa dugaan tindak pidana korupsi dalam impor besi atau baja, baja paduan dan…

Foto

5 Perampok Gasak Rp100 Juta Berhasil Diamankan

RIAUBOOK.COM - Komplotan perampok bersenjata api yang menembak petugas pengisi ATM dan menggasak Rp 100 juta di Pekanbaru, Riau berhasil…

Foto

Pejabat PUPR Riau Diperiksa KPK, SF Hariyanto?

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Beredar informasi sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Riau dimintai keterangan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta pada…

Foto

Illegal Logging Masih Marak di Kuansing, Ini Buktinya

RIAUBOOK.COM - Tim gabungan menemukan pondok dan kayu hasil 'illegal logging' di Hutan Lindung Bukit Tabandang, Gugusan Bukit Betabuh, di Desa…

Foto

Kejagung Tangkap Buronan Terpidana Korupsi

RIAUBOOK.COM - Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil mengamankan buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal…

Foto

Mantan Manager Bank CIMB Gelapkan Uang Sasabah Rp6,79 Miliar, Hamil dan Dipenjara

RIAUBOOK.COM - Tindak kejahatan perbankam kembali terjadi, kali ini seorang wanita mantan manajer di Bank CIMB Niaga Syariah Pekanbaru yang…

Foto

Mengerikan! Nyaris 276 Kilogram Sabu Beredar di Riau

RIAUBOOK.COM - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau berhasil menggagalkan peredaran 276 kg sabu jaringan Malaysia, di Jalan Rambutan, Marpoyan…

Foto

Penangkapan Bandar Narkoba, Berawal Dari Home Stay

RIAUBOOK.COM - Aparat kepolisian mengungkap, dsri hasil introgasi kedua tersangka mengaku barang bukti narkotika itu baru saja dijemput disalah satu home…

Pendidikan