RIAUBOOK.COM - Aktivis Pendidikan Provinsi Riau Erwin Rodimart Sitompul menilai sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) online masih mengalami beberapa persoalan di lapangan dan harus terlebih dulu diselesaikan pemerintah seperti untuk jalur zonasi.
Salah satu kendala bahwa tidak semua daerah khususnya jalur zonasi kecamatan memiliki fasilitas pendidikan yang cukup, sehingga menyulitkan orang tua murid untuk menentukan sekolah anak.
Menurut Erwin, tidak semua anak calon peserta didik bisa memenuhi jalur prestasi, ditambah lagi tidak semua fasilitas pendidikan yang difasilitasi pemerintah ada sebagian tempat pendidikan swasta.
"Keluhan orang tua ingin sekolah berbiaya murah di sekolah negeri. Sementara belum semua kecamatan ada fasilitas pendidikan pemerintah. Sementara di sekolah swasta harus berbiaya agak banyak, hal ini menjadi beban tersendiri bagi wali murid," kata Erwin kepada wartawan, Selasa (5/7/2022).
Ditambahkan, belakangan muncul lagi persoalan baru, dimana operator penginput verifikasi siswa dikabarkan kewalahan mendata nilai siswa mulai dari smester 1.
Sebab, operator mengalami kesulitan saat menginput nilai PPDB SMA dan SMK tahun ini karena mereka harus cek verifikasi nilai siswa melalui online apakah benar sesuai atau tidak sesuai.
"Kita bisa bayangkan tenaga operator itu akan mengecek nilai dari semester 1 sampai semester 5, satu semester ada 11 mata pelajaran dengan 2 nilai, satu nilai pengetahuan dan satunya lagi nilai keterampilan. Berarti ada 22 nilai rapor yang harus diteliti per semester," jelas Erwin.
Lanjutnya, ditambah lagi memasukkan rata-rata nilai SKL, dan verifikasi waktunya memakan waktu sangat lama sekali. Diperkirakan per siswa untuk verifikasi butuh waktu 10 hingga 15 menit.
"Kalau sekolah besar yang peminatnya banyak yang daftar seribu orang operator cuma empat orang, tentu ini membuat operator kesulitan dan sibuk luar biasa. Karena itu kita minta pemerintah provinsi Riau untuk memperhatikan ini," demikian Erwin. ab
Refleksi SMSI Akhir Tahun 2024: Pilar Indonesia Emas 2045
RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyampaikan catatan akhir tahun 2024 dengan menyoroti kiprah Presiden Prabowo Subianto dalam…