RIAUBOOK.COM - Untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Rantau Bakung, kepengurusan Yayasan Arrahmanul Mukmin Kecamatan Rengatbarat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, bersama masayarakat Dusun Durian Danau, Para Guru MIS Rantau Bakung beserta wali murid bentuk panitia Unit Pengumpulan Zakat (UPZ), Minggu (23/2/2020).
"Menyesuaikan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART) Yayasana Arrahmanul Mukmin tentang sarana dan prasarana pendidikan di Mis Rantau Bakung yang mencukupi sesuai ADARTnya dalam rapat tersebut, kami membentuk panitia UPZ," Kata Ketua pelaksanaan harian Yayasan Arrahmanul Mukmin, Andre Fahriza Solihun kepada wartawan usai rapat pembentukan panitia UPZ.
Dikatakannya, Mis Rantau Bakung baru berdiri tiga tahun, sementara jumlah murid tiap tahun terus meningkat dan hanya mempunyai tiga ruang belajar untuk saat ini. Namun satu ruang belajar menyatu dengan alam, hanya dipagar dengan bambu.
"Alhamdulillah untuk hari ini kami sangat bersyukur sudah dibentuknya panitia UPZ di Yayasan Arrahmanul Mukmin, dengan tujuan untuk mengumpulkan zakat, infak, sedekah dari para guru, wali murid dan warga Yayasan," ujarnya yang juga menjabat sebagai Ketua komite sekolah Mis Rantau Bakung.
Dijelaskannya, untuk nama-nama yang sudah disepakati didalam rapat pembentukan panitia UPZ di Yayasan Arrahmanul Mukmin, untuk penasehat dijabat oleh Kepala Sekolah Mis Rantau Bakung, Ketua dijabat oleh Marhalim, Wakil Ketua dijabat oleh Suparman, Sekretaris dijabat oleh Amir Sarifudin, Bendahara dijabat oleh Dodi Lesmana, dua orang anggota M. Suib dan Desmizar.
Lebih jauh lagi dijelaskannya, untuk kepengurusan panitia UPZ yang sudah terpilih, tinggal mengajukan pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Inhu sesuai dengan aturanya.
"Harapan saya sebagai Ketua Komite disekolah Mis Rantau Bakung, karena dana sekolah kita sangat minim jadi untuk tahun 2020 ini atau Penerimaan Perserta Didik Baru (PPDB) di tahun 2020 belum ada lokal, ingin menjaring melalui Infak dan sedekah untuk pembuatan lokal, muda-mudahan berjalan lancar," harapnya.
Pada kesempatan itu juga, Kepala Sekolah Mis Rantau Bakung, Juliani S.Pdi mengatakan dalam rangka pembentukan panitia UPZ dengan tujuan untuk berkelangsungan pembangunan selanjutnya yang mana dalam keterbatasan dana saat ini. Dan jumlah ruang belajar di Mis Rantau Bakung ada tiga Kelas ruang belajar dengan jumlah 33 orang murid.
Dikatakanya, dari hasil pembentukan panitia UPZ tersebut semoga berjalan dengan lancar dan tercapai sesuai dengan impian bersama. Dan atas kerjasama dengan masyarakat maupun donator-donatur dari luar, insya Allah akan mengadakan pembangunan tambahan ruang belajar bertingkat.
"Saya mengucapaka terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Mis Rantau Bakung baik berupa sumbangan dana, tenaga, dan pikiran, dalam mensukseskan dan kelancaran sekolah ini," kata dia.
Hadir dalam acara tersebut, baik undangan langsung maupun tidak langsung, puluhan warga dusun Durian Danau, kepala sekolah Mis Rantau Bakung bersama para guru, pengurus Yayasan Arrahmanul Mukmin, salah satu donatur tetap, kasi wakaf kemenag Inhu, ustad Safrialdi, serta tamu undangan lainnya. (rb/satria)
Ultimatum Virus Akalbudi
Oleh Chaidir (Ketum FKPMR) TAHUN 1445 Hijriyah tenggelam dalam tidurnya yang abadi. Selamanya akan berada dalam…