RIAUBOOK.COM - Mendukung upaya untuk memajukan dan meningkatan kualitas pendidikan, SMK Dirgantara Riau menggelar kegiatan sosialisasi tentang peran penting para kepala sekolah dan pembina Osis dalam tindakan "Problem Solving" di sekolah, Kamis (6/2/2020).
Kegiatan tersebut dibingkai dalam acara Breakfast Discussion MKKS SMP Negeri Kota Pekanbaru dan Sosialisasi SMK Dirgantara Riau. Menggandeng pihak Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, serta menyasar seluruh Kepala Sekolah SMP Negeri dan pembina Osis di wilayah setempat.
Selain mengupas sejumlah persoalan-persoalan yang ada di sekolah, dalam diskusi itu juga dibahas mengenai starategi dalam menghadapi pola perilaku siswa seiring dengan perubahan zaman.
Diskusi yang berlangsung lebih dari satu jam itu dipimpin Amiruddin Tumanggor selaku moderator, yang juga menjadi Ketua Dewan Pembina YASPII. Sementara hadir sebagai narasumber, yakni Guru Besar FKIP Universitas Riau Prof. Dr. Firdaus LN dan Praktisi Pendidikan, Capt. Eko Witjaksono.
Kegiatan itu pun mendapat sambutan positif dari para peserta, salah satunya diungkapkan langsung oleh Kepala Sekolah SMP Negeri Madani, Ridwan.
"Ini tentu hal positif, terutama untuk kepala sekolah dan pembina Osis. Karena kita ink para pelaku yang potensial di lapangan untuk memberikan pengaruh positif terhadap anak-anak kita soal kepemimpinan," kata Ridwan usai acara.
"Saya kira tepat sekali, diadakan kegiatan ini, terkait kepemimpinan dan problem-problem di sekolah," tambahnya.
Dengan adanya pelaksanaan kegitan itu, menurutnya dapat menjadi momentum untuk saling berbagi informasi terkait tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan saat ini.
"Mungkin anak-anak kita sekarang berbeda cara pandang dan kelakuan mereka dengan anak zaman dulu. Kalau dulu mungkin anak-anak kita, dengan pandangan saja mereka sudah paham apa arti penglihatan dari guru, dari kepala sekolah dan yang lainnya," kata Ridwan.
"Sementara hari ini, kadang-kadang sudah ditindak lajuti, tapi mereka masih belum tahu juga apa sesungguhnya maksud dari kita. Karena memang perkembangan di luar sana itu sangat cepat," tambahnya.
Ridwan menuturkan, tentunya saat ini lingkup pendidikan juga harus bersiap dalam menghadapu tantangan dan informasi-informasi global yang kian berkembang.
"Kalau tidak siap ada mereka (siswa) yang hanyut dengan kegiatan itu. Ada yang bertahan. Maka hari ini kita beri penguatan dengan segala situasi yang ada saat ini," tuturnya.
"Harapannya tentu semua bisa berjalan dinamis di sekolah sehingga tidak ada unsur-unsur kekerasan. Tidak ada lagi anak-anak yang terlantar karena tidak diberikan pendidikan. Ini hal penting yang perlu kita capai kedepannya," demikian Ridwan.
Sementara terkait kegiatan tersebut Kepala Sekolah SMK Dirgantara Riau Syahmian mengatakan, sebelumnya seluruh pihak telah melakukan koordinasi.
"Alhamdulillah juga acaranya diadakan di Dinas Pendidikan. Untuk seluruh kepala sekolah dan pembina Osis SMP se-Kota Pekanbaru hadir semua," kata dia.
Dia berharap, melalui acara ini dapat dapat tercipta sinergitas antar pihak demi terus meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah setempat.
"Kita berharap dapat bersinergi dengan SMP di Pekanbaru ini. Dalam arti luasnya, mereka dapat mengetahui apa produk yang ada di SMK Dirgantara Riau, termasuk kompetensi yang ada, supaya ada link and match-nya ketika siswa SMP hendak melanjutkan jenjang pendidikan," tuturnya. (RB/Dwi)
Refleksi SMSI Akhir Tahun 2024: Pilar Indonesia Emas 2045
RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyampaikan catatan akhir tahun 2024 dengan menyoroti kiprah Presiden Prabowo Subianto dalam…