BEBERAPA waktu menjelang datangnya tahun, bulan, hari dan menit-menit pelaksanaan pesta demokrasi dinegeri ini semakin banyak juga muncul berbagai ikon-ikon yang tentu saja menggiurkan masyarakat dengan berbagai bahasa yang disusun semenarik mungkin (hampir-hampir saja para paslon tersebutnya menetapkan sifat-sifat nabi kepada dirinya, siddiq, amanah, patonah, tabligh) dan tentu saja mesti sesuai dengan perkembangan zaman sehingga jika mahluk halus pun yang membaca mungkin mereka juga akan terpikat untuk memilih orang yang bersangkutan.
Dunia digital yang berkembang saat ini memang sangat memberikan pengaruh terhadap pola berfikir masyarakat, karena jika harus jujur, masyarakat Indonesia hari ini sudah sangat ketergantungan sekali dengan alat-alat komunikasi, baik itu digunakan untuk hal-hal yang produktif atau digunakan hanya sekedar untuk mengikuti trend semata, sehingga di sini pula muncul kesempatan untuk para paslon ( pasangan calon) pemimpin disuatu wilayah, ada banyak muncul foto yang begitu menawan yang disertai dengan pujian-pujian dan kelebihan-kelebihannya jika dipandang mata yang menarik perhatian dan tentu saja akan menjadi petimbangan untuk para pemilih.
Ada banyak kritria yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk para pemilih dalam kesempatan pemilihan nanti, diantaranya:
Pertama, rekam jejak (Track Record), hal ini penting diketahui oleh para pemilih supaya sosok yang diharapkan baik yang memang itulah adanya tanpa banyak basa-basi yang membual-bual di panggung kampanye nantinya.
Cara untuk menerapkan hal ini adalah tentu saja masyarakat tidak lagi dapat berfikir apatis (acuh, tidak peduli dan masa bodoh), terhadap semua kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, tentu masyarakat umum tidak menginginkan penyesalan dalam beberapa tahun kedepan karena sifat apatis yang dipertahankan untuk dimasa waktu pemilihan begitu singkat.
Dalam hal ini penulis bukan bermaksud mengajarkan untuk mengungkit kembali keburukan dimasa lalu, tapi tentu saja secara umum masyarakat tidak menginnginkan kepura-puraan dalam bernegara, karena ini merupakan urusan umat dan bukanlah urusan pribadi atau individu.
Kedua, visi-misi ataupun (program unggulan), mengetahui dan memahami program dari setiap paslon (pasangan calon) merupaka suatu keniscayaan yang mestinya dipahami secara baik oleh para pemilih, jika hidup secara umum memiliki tujuan maka tentu saja seorang calon kepala daerah mesti memiliki tujuan dan visi-misi serta target yang harus di capai dalam waktu tertentu, penulis mencoba mensuguhkan perkataan dari salah seorang mantan perdana menteri dinegeri Rusia, "para pelaku politik selalu menjanjikan membangun suatu jembatan ditempat yang tidak ada sungainya".
Dalam bahasa ini, penulis memahami, suatu program dan visi-misi seorang calon pemimpin mestilah sesuai dan tentu saja itu merupakan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat di tempat ia akan dipilih, apakah ditempat tersebut masih sangat terbatas, sarana pendidikan, sarana kesehatan, atau di wilayah tersebut sering terjadi bencana alam atau wabah penyakit dan hal-hal lainnya yang tentu saja mesti menjadi perhatian pemimpin di tempat tersebut agar segara diatasi sesegera mungkin dan sebaik mungkin lalu menerapkan hal-hal baru yang tentu saja membawa dampak kemajuan di kemudian harinya.
Sebenarnya ada banyak criteria yang mesti diketahui oleh para pemilih sebelum memilih calon pemimpin untuk suatu waktu tertentu, jangan lagi mengorbankan dan menjual suatu kebijakan dengan harga-harga tertentu untuk membeli suara rakyat, karena sejatinya, melihat pemimpin itu baik atau tidak itu tercermin dari masyarakat yang dipimpinnya.
Karena ia lahir, tumbuh, hidup dan matipun disekitaran masyarakat yang dipimpinnya, seperti halnya yang diungkapan oleh Imam Hambali, jika diketahui satu doa yang diijabah oleh Allah, maka saya akan berdoa untuk mendapatkan pemimpin yang adil.
Tidak mudah memang untuk mencari pemimpin yang benar-benar adil akan tetapi masyarakat memiliki kesempatan untuk mempelajari siapa sebenarnya sosok yang akan di pilih untuk menjadi pemimpin dimasa yang akan datang.
Oleh : Jufri Hardianto Zulfan, S.H
No HP/WA:081275644366
(Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Islam Riau. Fakultas Hukum)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…