Akademisi: 'Perampasan' Harta Pejabat dan Mantan Pejabat PTPN V Bisa Kurangi Beban Utang BUMN

Akademisi: 'Perampasan' Harta Pejabat dan Mantan Pejabat PTPN V Bisa Kurangi Beban Utang BUMN

Ist

RIAUBOOK.COM - 'Perampasan' harta kekayaan para pejabat dan mantan pejabat BUMN PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V yang saat ini gabung ke dalam PTPN IV sebagai entitas bertahan Palmco harus dilakukan untuk mengurangi beban utang perusahaan itu yang mencapai triliunan rupiah.

Akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Dharma Andigha Bogor, Raden Adnan, S.H., M.H mengatakan itu lewat telekomunikasi akhir pekan lalu, Sabtu (10/2/2024).

"Kasusnya sama saja dengan kasus mantan pejabat pajak Rafael Alun yang diungkap dari gaya hidup hedon keluarganya di media sosial," kata Adnan.

Menurut dia, PTPN V selama beroperasi sejak tahun 1996 telah memiliki banyak persoalan, kondisi itu utamanya disebabkan maraknya kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) para pejabatnya.

"Bukan rahasia umum lagi, PTPN V itu seperti perusahaan keluarga, bahkan banyak jabatan-jabatan strategis diisi oleh orang-orang yang memiliki beking orang dalam," katanya.

Adnan meyakini, di tubuh perusahaan BUMN itu banyak praktik korupsi yang menguntungkan para pejabatnya dan sangat merugikan negara.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menurut Adnan sebaiknya masuk untuk melakukan 'bersih-bersih' ke dalam perusahaan itu bahkan menelusuri harta kekayaan para pejabat dan mantan pejabatnya.

"Saya yakin banyak 'Rafael-Rafael' di PTPN V yang membuat perusahaan itu kemudian mengalami situasi yang sulit. KPK bisa menelusuri harta kekayaan dan aset para pejabat dan mantan pejabatnya, lakukan pembuktian terbalik dan perampasan untuk mengurangi beban utang yang perusahaan tanggung," katanya.

Sebelumnya NGO Reformasi Energi Riau (RER) menemukan banyaknya indikasi dugaan korupsi di dalam tubuh PTPN V sejak awal berdiri ditahun 1996.

RER menduga indikasi korupsi terjadi mulai dari pengembangan atau perluasan lahan perkebunan sawit lewat program Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA) dan dugaan banyaknya lahan perusahaan yang diserobot oleh kalangan pejabat dan mantan bejabat PTPN V mulai pada tingkat Asisten, Manager, Kepala Urusan, Kepala Bagian, hingga General Manager (GM) bahkan direksi terdahulu.

Profile PTPN V

Dari penelusuran RiauBook.com, PTPN V pada awalnya merupakan Badan Usaha Milik Negara yang didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) No. 10 tahun 1996 tanggal 14 Pebruari 1996 tentang Penyetoran Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian Perusahaan. Pada awalnya merupakan konsolidasi proyek-proyek pengembangan kebun eks PT Perkebunan (PTP) II, PTP IV dan PTP V di Provinsi Riau.

Anggaran Dasar Perusahaan diaktakan oleh Harun Kamil SH., Notaris di Jakarta dengan Akta No. 38 tanggal 11 Maret 1996 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-8333.HT.01.01TH.96 tanggal 8 Agustus 1996 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tanggal 4 Oktober 1996 serta Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 8565/1996.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan pada tahun 2014 sejalan dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 2014 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara III yang mengalihkan 90 persen saham PTPN V dari milik Negara menjadi milik PTPN III.
Perubahan struktur saham ini merubah status Perusahaan dari BUMN menjadi Anak Perusahaan Holding BUMN Perkebunan dengan PTPN III sebagai Champion.

Perubahan Anggaran dasar terakhir dituangkan dengan Akta No. 12 tanggal 25 Juli 2019 dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan, SH. M.Kn. Notaris di Jakarta Selatan. Dan telah mendapat pengesahan dari Menkumham RI melalui Surat Nomor: AHU-0056202.AH.01.02 Tahun 2019 tanggal 23 Agustus 2019.

Perusahaan per November 2019 memiliki kebun inti sawit dengan total luas areal tanaman seluas 78.340,09 Ha dengan komposisi TM seluas 57.419,60 ha, TBM seluas 17.540,09 ha, TB/TU/TK seluas 2.736, areal bibitan seluas 127,40 ha dan areal non produktif seluas 517 ha. Perusahaan juga memiliki kebun inti karet dengan total luas areal 8.184 ha dengan komposisi TM seluas 5.215 ha, TBM seluas 2.898 ha, TB/TU/TK seluas 68 ha dan bibitan seluas 3 ha.

Erick Mencium

Menteri BUMN Erick Tohir sebelumnya pada tahun 2021 mengaku telah mencium aroma korupsi tersembunyi di tubuh PT Perkebunan Nusantara (Persero) atau PTPN.

PTPN III selaku induk holding perkebunan perusahaan plat merah ia sebut memiliki utang hingga Rp43 triliun, termasuk di dalamnya PTPN V.

"Utang Rp43 triliun adalah penyakit lama dan ini saya rasa korupsi terselubung yang harus dibuka dan ditutup yang melakukan ini," kata Erick.

Dalam laporan tahunan PTPN 2019, total liabilitas mencapai Rp77,65 triliun atau naik 16,03 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Utang tersebut terdiri atas utang jangka panjang sebesar Rp41,28 triliun dan utang jangka pendek sebesar Rp36,37 triliun. Jika dilihat lebih jauh, anak-anak perusahaan PTPN memiliki utang yang beragam.

Dalam laporan tahunan PTPN 2019, total liabilitas mencapai Rp77,65 triliun atau naik 16,03 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Utang tersebut terdiri atas utang jangka panjang sebesar Rp41,28 triliun dan utang jangka pendek sebesar Rp36,37 triliun. Jika dilihat lebih jauh, anak-anak perusahaan PTPN memiliki utang yang beragam.

Dalam laporan tahunan 2019, PTPN II memiliki utang dengan total Rp5,4 triliun. Sementara PTPN IV menanggung beban utang dua kali lebih besar hingga Rp10,83 triliun.

Pada tahun yang sama, PTPN V memiliki liabilitas hingga Rp7,4 triliun dan angka ini naik pada tahun berikutnya hingga Rp7,6 triliun. Utang PTPN V didominasi oleh utang jangka panjang dengan nilai Rp5,3 triliun. (fzr)

foto

Terkait

Foto

1.664 Polisi Dikerahkan Amankan Pemilu di Riau

RIAUBOOK.COM - Sebanyak 1.664 personil kepolisian dikerahkan untuk pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu), demikian Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda)…

Foto

Ini Wujud Komitmen PLN Icon Plus Jaga Keamanan dan Layanan Internet di Siak

RIAUBOOK.COM - Sebagai Subholding Beyond kWh dari PLN yang menyediakan jasa layanan internet dengan basis fiber optik, PLN Icon Plus…

Foto

Balita Tewas Dalam Laka Sampan Terbalik

RIAUBOOK.COM - Aparat penyelamat akhirnya berhasip menemukan seorang balita yang menjadi korban sampan terbalik di Sungai Gelombang, Desa Sipingguk, Kecamatan…

Foto

Peringati HPN 2024, SMSI Riau Do'a Bersama dan Potong Tumpeng

RIAUBOOK.COM - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Riau memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2024 di Sekretariat SMSI Riau,…

Foto

PLN Icon Plus dan PLN ULP Siak Bersinergi Pasarkan Produk

RIAUBOOK.COM - Dalam upaya mengintensifkan kerjasama dan mendalami pemahaman terhadap produk, PLN Icon Plus Strategic Business Unit (SBU) Regional Sumatera…

Foto

Seorang Bocah 10 Tahun Hilang Tenggelam di Subayang

RIAUBOOK.COM - Kabar duka kembali tersiar, kali ini dilaporkan seorang bocah berusia 10 tahun beranama Ghufron tenggelam di Sungai Subayang,…

Foto

Pengurus Silaturahmi, PHR Siap Dukung Program SMSI Riau

RIAUBOOK.COM - Jajaran pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Riau melakukan kunjungan silaturahmi ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR)…

Foto

Hari Ini Riau Hujan Deras, BMKG: Merata

RIAUBOOK.COM - Sebagian wilayah Riau berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, demikian Forecaster BMKG Pekanbaru, Gita Dewi…

Foto

Sopir Xpander Tersangka, 3 Orang Tewas

RIAUBOOK.COM - RM, seorang sopir minibus Xpander yang mengalami kecelakaan di Jalan Karet, Sabtu (3/2/2024) lalu dan menewaskan tiga orang…

Foto

Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam

RIAUBOOK.COM - Aparat yang tergabung dalam Tim SAR berhasil menemukan bocah berusia 9 tahun yang tenggelam di Sungai Kampar dalam…

Foto

Lahan Pertanian Jangan Dialihfungsi, Gubernur: Demi Ketahanan Pangan

RIAUBOOK.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menitikberatkan pembangunan di sektor pertanian dan berharap kebutuhan pangan bisa terpenuhi sehingga masyarakat dapat…

Foto

2.300 Keluarga Terdampak Banjir, BRK Syariah Pekanbaru Salurkan Sembako

RIAUBOOK.COM - Dua hari terakhir air sungai Siak kembali meluap hingga mengakibatkan daerah di sekitarnya kebanjiran, seperti di Kelurahan Sri…

Foto

PTPN V Bantah Jadi 'Sarang KKN', Kaur Humas: Kinerja Finansial Gemilang

RIAUBOOK.COM - Managemen PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) V membantah BUMN itu menjadi 'sarang' korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) hingga…

Foto

Gajah Patroli Mati Dibunuh, Gadingnya Hilang

RIAUBOOK.COM - Kematian gajah patroli bernama Rahman pada 10 Januari 2024 lalu menjadi perhatian publik tidak hanya di Riau tetapi…

Foto

Pacu Jalur Kuansing Masuk Kharisma Event Nusantara 2024

RIAUBOOK.COM - Event tradisional dayung massa perahu atau pacu jalur yang merupakan olahraga khas Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, kembali…

Foto

Ada Apa ya? Gubernur Riau Kumpulkan Seluruh Perusahaan Sawit

RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengumpulkan seluruh perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah Riau, kegiatan tersebut…

Foto

Tarif Parkir Pekanbaru Sudah Naik Lebih Setahun, Tapi Perdanya Baru Saja Disahkan

RIAUBOOK.COM - Tarif layanan parkir tepi jalan umum di Kota Pekanbaru, Riau, telah baik sejak 31 Agustus 2022 lalu, dimana…

Foto

Slank Resmi Dukung Ganjar-Mahfud, Abdee Mundur Dari Jabatan Komisaris Telkom

RIAUBOOK.COM - Grup band papan atas Slank telah resmi memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor…

Foto

Selesai Pemilu Akan Dibuka Lowongan untuk 2,3 Juta Calon ASN

RIAUBOOK.COM - Setelah Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden mendatang, pihak pemerintah akan membuka seleksi bagi 2,3 juta formasi calon…

Foto

Hutan Alam Riau Hanya Tersisa 1,3 Juta Hektare, Semua Digarap untuk Sawit dan HTI

RIAUBOOK.COM - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mencatat, pada tahun 2023 hutan alam di Riau hanya menyisakan 1.377.884 hektare dengan…

Pendidikan