RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau Haji Syamsuar menyoroti sejumlah kasus kecelakaan kerja di wilayah operasi migas di Riau dan mengingatkan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK-Migas) untuk mengawasi dengan baik seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

"Saya minta agar keselamatan kerja untuk menjadi perhatikan supaya tidak ada kecelakaan kerja dan pekerja harus benar-benar layak serta memenuhi syarat secara kesehatan," kata Syamsuar dalam pertemuan dengan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus di Kedian Dinas Gubernur Riau di Pekanbaru, Selasa (7/2/2023).

Syamsuar mengatakan, KKKS jangan hanya fokus pada pencapaian profit atau lifting, namun juga harus mengutamakan keselamatan para pekerja migas.

"Mencari keuntungan boleh saja, semua orang mencari keuntungan, tapi jangan sampai ada korban apalagi sampai meninggal dunia," kata Syamsuar.

Dia mengatakan, pihaknya telah mendapat banyak laporan tentang banyaknya subkontraktor yang tidak menjalankan standar operasional dalam menjalankan pekerjaannya.

"SOP harusnya dijalankan sebagaimana mestinya agar laka kerja tidak kembali terulang," kata Syamsuar.

Dia menjelaskan, pihaknya telah berturut-turut mendapat Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

"Itu anugerah K3 terbaik nasional. Tapi sekarang banyak terjadi kecelakaan kerja bahkan sampai meninggal. Sampai disorot oleh media ini wajar karena selama ini tidak pernah terjadi begini," katanya.

Menurut gubernur, semua kegiatan ada 'multi effect' kepada masyarakat dan daerah baik itu positif maupun negatif.

"Saya berharap KKKS supaya bisa meningkatkan ekonomi daerah. Sebagai kepala daerah saya juga di berikan target oleh pemerintah pusat berupa target investasi, tahun ini kita peringkat 5 nasional," demikian Syamsuar. (Gatot)