RIAUBOOK.COM - Jelang Pilpres 2024 suhu politik kian memanas, sejumlah nama mulai tampil ke permukaan, tiga nama dengan elektabilitas tertinggi dianggap berpotensi menjadi calon presiden masa depan, benarkah?

Tiga tokoh politik nasional yang saat ini mendapat elektabilitas terbaik adalah Ganjar Prabowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Ketiganya populer karena jabatan politik mereka.

Ganjar merupakan Gubernur Jawa Tengah Anies saat ini menjabat Gubernur DKI Jakarta sementara Prabowo Subianto sekarang menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Namun dari tiga sosok itu, belum ada satupun yang memiliki elektabilitas diatas 30 persen sehingga mengalami kebuntuhan serius untuk menjadi Capres potensial di 2024.

Di tengah kebuntuhan itu muncul sosok Panglima Andika Perkasa. Tokoh militer ini mendapat tempat yang baik dengan elektabilitas di atas 2 persen, menempatkannya berada pada sepuluh besar bakal Capres 2024.

Sebuah pencapaian luar biasa bagi Panglima TNI aktif yang sampai hari ini belum melakukan manuver politik apapun karena tersandera jabatan non politik.

Kendati demikian, Andika Perkasa dinilai sangat layak menggantikan atau melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan RI dari Presiden Jokowi.

Berasal dari kalangan militer, sosok ini dinilai mampu menggeser Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang kini jadi buah bibir masyarakat.

Kabar teranyar menyebutkan bahwa dukungan kepada Jenderal Andika Perkasa kini mulai mengalir.

Sejumlah orang yang tergabung dalam Barisan Andika 2024 atau Badik 24 mulai menggelar deklarasi dukungan kepada sosok yang satu ini.

Deklarasi itu untuk menyatukan komitmen mendukung Jenderal Andika Perkasa jadi Calon Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Deklarasi dukungan tersebut bersamaan dengan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Restoran Pojok Legok, Jatiasih, Bekasi, Minggu, 26 Juni 2022.

"Dewan Pimpinan Pusat Badik 24 mendeklarasikan dukung penuh kepada Jenderal Andika Perkasa menjadi Presiden RI 2024-2029. Andika, Presidenku," ungkap Pendeta Johan Cruth, Senin 27 Juni 2022.

Badik 24 mengklaim organisasi relawan ini segera berdiri di seluruh wilayah Indonesia.

Badik 24 menjadi organisasi relawan Capres Andika yang memiliki latar belakang anggota dari berbagai suku, ras, agama dan kepercayaan.

Karena itu, kata Johan Cruth, Badik 24 pun berkeinginan segera untuk merangkul dan mengkonsolidasikan semua kelompok relawan yang memberikan dukungan terhadap Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Konsolidasi besar penting untuk mensolidkan dukungan rakyat kepada Andika Perkasa," tuturnya.

Sejauh ini, baru partai Nasdem yang sudah memberikan dukungan resmi kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai Capres.

"Nama Andika masuk bersama dengan dua nama Capres lainnya, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo," ujar Johan Cruth.

Adapun, Ketua Umum Gabungan Relawan untuk Andika Perkasa (Garuda Perkasa), Boyke Djohan juga turut bangga partai Nasdem yang sudah memberikan dukungan resmi kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai Capres.

"Ini bukti kalau Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memang layak maju menjadi Capres," selorohnya.

Boyke menyambut baik Deklarasi Badik 24 yang itu berarti menunjukkan semakin kuat dukungan masyarakat kepada Jenderal Andika Perkasa untuk maju sebagai Capres di Pemilu 2024.

Menurut Boyke, Panglima TNI Jendral Andika Perkasa adalah sosok ideal yang dapat memimpin Indonesia. Boyke menyebut delapan point ke pada diri Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.

"Keluarga harmonis, anti intoleran, banyak prestasi, anti korupsi, membela orang kecil, hubungan internasional yang bagus, membela rakyat kecil, dan penjaga kedaulatan negara," tegasnya.

Boyke menggalang dukungan masyarakat di seluruh daerah di 34 Provinsi di Indonesia.

"Sosok pemimpin berlatar belakang militer memang sangat dirindukan masyarakat jadi kita semua patut dukung penuh Jenderal Andika Perkasa maju sebagai capres di Pemilu 2024," pungkas Boyke Djohan optimis.

Sumber riaubook & poskota