RiauBook - Aksi kawanan perampok bersenjata api (senpi) di siang hari bolong menggegerkan warga Desa Air Molek II, Indragiri Hulu. Korbannya adalah Arianto alias Among yang baru saja pulang mengambil uang Rp 250 juta di bank.

Sebelum melarikan diri, salah seorang pelaku sempat menembakkan senjata apinya untuk menakut-nakuti warga.

Senin siang (9/2/2015), sekitar pukul 12.30 WIB, Arianto baru akan sampai di rumahnya, Jalan Sudirman, Desa Air Molek II, dengan mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba ia dicegat oleh kawanan perampok.

Dengan sigap, perampok yang ditaksir berjumlah dua orang tersebut merampas uang korban yang disimpan di dalam plastik kresek. Uang hasil jual-beli sawit senilai ai Rp 250 juta itu pun lesap.

Arianto sempat melawan untuk mempertahankan uang ratusan juta itu. Namun apa daya, pelaku mengancam korban dengan senjata api. Setelah uang berpindah tangan, pelaku langsung kabur menuju rekannya yang masih menunggu disepeda motor.

Kepolisian Sektor (Mapolsek) Pasir Penyu Inhu, yang mendapat laporan kejadian segera meluncur kelokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas menemukan selongsong peluru dari senjata pistol jenis FN. Sementara dari informasi warga, pelaku kabur ke arah Japura.

Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Senin malam, membenarkan peristiwa perampokan tersebut. Kuat dugaan korban sudah dibuntuti sejak dari bank. "Hingga akhirnya dieksekusi pada saat korban akan sampai ke rumah," kata dia.

Ciri-ciri pelaku, sambung Guntur, sudah dikantongi petugas, termasuk plat nomor kendaraan yang digunakan saat beraksi, yakni sepeda motor Honda Verza berplat BM  8393 PN. "Pelaku menggunakan baju kaos coklat, sedangkan pengendaranya mengenakan baju kaos putih," paparnya. (mc)