Pemko Kembali Rapatkan Pembangunan Pasar Cik PuanRiaubook - Setelah mendapatkan persetujuan dari Pemprov, Pemerintahan Kota Pekanbaru kembali menggelar rapat guna membahas kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan.'

Sesuai dengan arahan Pejabat wali kota Pekanbaru pasca mendapat lampu hijau dari Pemerintah Provinsi Riau untuk kembali melanjutkan pembangunan Pasar Cik Puan.

"Tim percepatan menggelar rapat di lantai III kantor wali kota Pekanbaru," ujar Asisten II Setdako Pekanbaru, Dedi Gusriadi usai rapat, Kamis (09/02/2017).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah Satuan Kerja (Satker) terkait seperti Disperindag, Dinas Perhubungan, Kantor Badan Pertanahan Kota Pekanbaru, Bagian Hukum dan Bagian Aset.

Dalam rapat tersebut menyepakati dua pilihan yang akan di sampaikan ke Penjabat Wako, untuk dilakukan ekspos ke DPRD, dan selanjutnya ke hadapan Gubernur Riau.

"Dimana dua pilihan ini adalah terkait permasalahan aset yang selama ini menjadi penghambat kelanjutan pembangunan pasar tersebut," ujarnya.

Dua pilihan tersebut adalah, provinsi menghibahkan seluruh pengelolaan aset ke kota, sementara pilihan kedua pelepasan aset hanya untuk lahan Pasar Cik Puan sementara untuk lahan Terminal Mayang Terurai diserahkan sepenuhnya ke provinsi.

"Mekanismenya, aset yang diserahkan, dihapus dulu di Kartu Inventaris Barang (KIB) di Satker terkait masing-masing (bagian pencatatan aset,red). Setelah itu dilakukan, baru di sertifikasi ulang di BPN," kata Dedi lagi.

Untuk memutuskannya lanjut Dedi, tentu pihaknya akan mengikuti aturan-aturan yang ada, termasuk meminta persetujuan dari DPRD Kota Pekanbaru.

Sementara itu, terkait seperti apa kelanjutan pembanguan pasar Cik Puan dan pemanfaatan lahan terminal Mayang Terurai, Dedi menolak untuk menjelaskan.

"Kita saat ini baru fokus untuk membahas tentang permasalahan aset. Bukan yang lainnya. Kita selesaikan ini dahulu, baru masuk ke tahap selanjutnya," jelasnya.

Sekedar informasi, Pemko Pekanbaru sudah menggelontorkan dana Rp22 miliar untuk pembangunan Pasar Cik Puan.

Dedi kembali menegaskan dana APBD yang dihabiskan untuk pembangunan Pasar Cik Puan adalah seberat Rp18,6 miliar.

"Yang Rp22 milliar itu pagunya. Setelah dilelang dana yang dihabiskan hanya sekitar Rp18 miliar 665 juta," tutupnya. (RB/Vera/Shinta)



Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau