Riau Book- Bangunan pasar senilai miliaran rupiah tampak tak berpenghuni dan terbengkalai di baganbatu Kecamatan Bagansinembah Kabupaten Rohil Provinsi Riau. Dibagun sejak beberapa tahun lalu hanya pernah dihuni sekitar enam (6) orang pedagang saja.

Hal ini tentu saja sepi pembeli sehingga keenam pedagang tersebut juga turut pindah berjualan, pantauan pers saat ini bangunan tersebut sudah mengalami kerusakan akibat lama tak ditempati.

Warga setempat, Riski (46) turut memberikan komentar dengan menyayangkan bangunan tersebut, menurutnya kalau dimanfaatkan dan dikelola dengan baik tentunya akan memberikan manfaat baik secara mikro maupun makro pada penduduk setempat khususnya.

"Kalau dari dulu sejak selesainya dibangun langsung ditempati pasti tidak begini jadinya,tapi entah apa masalah begitu selesai kok tidak kunjung ditempati, padahal dari dulu ditempati pasti ekonomi masyarakat terutama pedagang akan semakin baik, roda ekonomi berputar, sedangkan pemda sendiri bisa bertambah pendapatan asli daerah dari pengelola pasar ini, artinya kan sama-sama diuntungkan baik pemerintah daerah maupun masyarakat, tapi kalau seperti ini keadaannya ya pastinya tidak akan memberikan manfaat buat semuanya, "ungkapnya.

Terpisah, Wakil Ketua Bidang Humas DPD II KNPI Rokan Hilir, Indra Kurniawan Akbar, juga bersuara terkait itu, ia mengaku prihatin dengan kenyataan yang terlihat di sekitarnya terutama sekali dengan banyaknya bangunan yang mangkrak atau terbengkalai yang menurutnya terjadi karena perencanaan yang kurang matang.

"Semestinya pemerintah daerah sebelumnya membuat rancangan anggaran terhadap proyek fisik maupun nonfisik setidaknya dipastikan dulu apakah bangunan ataupun program tersebut masuk dalam skala prioritas atau tidak, kalau memang skala prioritas dan memang sangat dibutuhkan masyakat itu yang diutamakan terlebih dahulu dan jikalau tidak menjadi prioritas utama yang ditunda dulu, karena kalau dipaksakan dibangun juga nasibnya akan sama seperti dengan Pujasera dan satu unit gedung di Pajak Pemda ini, istilah kerennya bangunannya mangkrak kan amat sangat disayangkan,"ungkapnya.

Tambahnya, Kepada pemerintah daerah agar dalam perencanaan pembangunan benar-benar dibuat secara matang tidak main usul sembarangan tanpa dikroscek dilapangan.

"Masukan saya sebagai masyarakat agar tidak terjadi hal-hal seperti tersebut di atas hendaknya setiap ada pengusulan pembangunan pemerintah daerah melalui dinas terkait lakukan verifikasi turun ke lapangan kumpulkan informasi tentang butuh atau tidak proyek atau program yang usulkan di wilayah tersebut, artinya benar-benar urgen atau tidak, kalau urgen ya disegerakan kalau tidak mendingan ditunda dulu, apabila defisit anggaran seperti sekarang ini mesti ekstra hati-hatilah, ini sih sekedar saran, "pungkasnya mengakhiri. (azmi)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau