RIAUBOOK.COM - Seluruh pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Riau diminta untuk mempersiapkan program untuk APBD Tahun Anggaran 2025 dengan sebaik-baiknya.

Penjabat (Pj) Gubenrur Riau, SF Hariyanto, mengingatkan itu agar tidak ada lagi program atau kegiatan yang masuk di tengah pembahasan.

''Tidak boleh ada lagi yang naik di tengah jalan. Harus naik di terminal. Berangkat dari terminal, pulang lewat terminal,'' kata Hariyanto.

Dia menyampaikan hal itu pada saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Indra, SE, MM, di Gedung Daerah, Pekanbaru, Selasa (19/3/2024).

Menurut Hariyanto, pihaknya sudah berulang kali diingatkan BPK soal program atau kegiatan 'naik di jalan' ini. ''Sekarang untuk tahun 2025 ini tak boleh terulang lagi,'' ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pembahasan APBD diawali dengan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD). Lalu dibahas di Musrenbang dan Uji Publik.

Setelah itu, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengajukan ke DPRD Provinsi Riau. Selanjutnya dibahas bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD sebelum disahkan di paripurna.

Hariyanto meminta Pj Sekda Indra untuk mempersiapkan APBD Riau tahun 2025. Pj. Sekda selaku Ketua TAPD juga diminta untuk mempersiapkan APBD Perubahan tahun 2024.

''Usahakan pengesahan APBD Perubahan 2024 sebelum Ketua DPRD Riau pindah ke Jakarta,'' ujarnya.

Ketua DPRD Riau Yulisman yang hadir senyum-senyum saja. Politisi Golkar itu memang baru terpilih sebagai anggota DPR RI. Pelantikan DPR RI diperkirakan bulan Oktober 2024. Sedangkan pelantikan anggota DPRD Provinsi Riau yang baru pada 6 September 2024.

Pengangkatan Pj Sekda, kata Pj Gubernur Riau, memang untuk menangani beban tugas yang banyak setelah Sekda diangkat menjadi Pj Gubernur. Terutama untuk mempersiapkan APBD Perubahan 2024 dan APBD murni 2025. (vox)