RIAUBOOK.COM - Baru 20 hari usai dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto telah melakukan berbagai 'gebrakan', mulai dari percepatan perbaikan jalan hingga menekan inflasi dan kini dikabarkan bakal membangun jembatan sepanjang 6,1 kilometer.

Jika terealisasi, jembatan yang menghubungkan Pulau Bengkalis dengan Sungai Pakning, Bukit Batu itu akan mencetak sejarah sebagai jembatan terpanjang di Indonesia mengalahkan Jembatan Suramadu yang memiliki panjang 5,4 kilometer.

"Alhamdulillah kita sudah mendapatkan calon investor pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis Sungai Pakning Bukit Batu sepanjang 6,1 kilo. Semoga mimpi pengembangan infrastruktur fenomenal itu dapat terealisasi seperti yang kita harapkan," kata Hariyanto di Pekanbaru, Senin (18/3/24).

Sebelumnya pada Minggu (17/3/2024), SF Hariyanto didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis telah menerima kunjungan investor untuk pembangunan jembatan yang lama diimpikan masyarakat pesisir Riau itu

"Investor ini dari BUMN China. Mereka sudah banyak membangun infrastruktur di Indonesia. Jadi nanti mereka sudah menyampaikan komitmen mereka, mereka yang akan mengerjakan pembangunan jembatan itu sampai selesai," kata dia.

Kendati demikian, Hariyanto mengungkap ada sejumlah tahapan yang harus dilalui sebelum pembangunannya dimulai, salah satunya yakni izin dari pemerintah pusat.

"Kita akan mengurus terlebih dahulu izinnya ke pemerintah pusat, yakni Kemenko Perekonomian agar mega proyek tersebut bisa menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN)," kata Hariyanto.

Dikabarkan, pengembangan infrastruktur jembatan itu akan melibatkan sharing program, yakni pengembangan pola ruas jalan ke bengkalis merupakan tanggung jawab Pemkab Bengkalis.

Sementara untuk ruas jalan ke Bukit Batu kata Hariyanto merupakan tanggungjawab Pemorov Riau baru untuk fisik jembatan akan dibangun BUMN dari China tersebut.

"Untuk berapa anggaran yang dibutuhkan mereka (investor) sedang hitung, karena kita sedang menyiapkan FS dan DED nya, yang penting sudah ada peminatnya," kta Pj Gubernur Riau.

Patut diketahui, BUMN asal China tersebut adalah CSCEC yang telah menangani banyak mega proyek di sejumlah negara di dunia, termasuk di Moscow, Rusia dan New York, Amerika Serikat. (rls/rb)