RIAUBOOK.COM - Mantan Anggota DPRD Riau periode 2014/2019 Dapil Indragiri Hilir (Inhil) Haji Musyaffak Asikin menyatakan dukungan terhadap wacana pemekaran kabupaten-kabupaten di Provinsi Riau jika itu benar untuk kesejahteraan masyarakat.

"Legislator Senayan di Komisi II harus menyetujui rencana ini sehingga benar-benar pemekaran ini bukan sekadar harapan dan mimpi, tapi juga menjadi kenyataan," kata pria yang akrab di panggil Haji Musfak ini lewat sambungan telepon, Kamis (12/1/2023).

Musfak juga mengatakan, pemekaran ini adalah wacana lama yang memang telah diperjuangkan oleh pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat Inhil khususnya tokoh masyarakat dari dua daerah atau wilayah yang akan di mekarkan yaitu wilayah Indragiri Selatan (Insel) dan Indragiri Utara.

Beliau juga menceritakan, bahwa dulu pada akhir tahun 2016 sempat ada pertemuan tokoh masyarakat yang berasal dari Indragiri Bagian Selatan dengan beberapa orang Anggota DPR RI asal Riau di salah satu hotel di Jakarta.

Kata dia, turut hadir ketika itu HM Wardan Bupati Inhil dan HR Alimudin Sekretaris Daerah Inhil yang juga sebagai Ketua Panitia Pemekaran Kabupaten Insel.

"Dan termasuk saya," kata dia.

Pertemuam itu kata Musfak formal, diadakan pada malam hari yang dipimpin langsung oleh HM Wardan.

"Saat itu saya sampaikan, bahwa pertemuan ini jangan sebatas wacana saja, tetapi harus benar-benar diperjuangkan dan ada realisasinya sehingga harapan masyarakat benar-benar terwujud," katanya.

Tetapi apa yang terjadi kata Haji Musfak, hingga saat ini semua harapan masyarakat sirna dan hampa, perjuangan terputus panitia pemerkaran juga tidak tau lagi ke mana perginya.

Pemprov Riau maupun Pemkab Inhil kata Musfak seakan menutup mata padahal menurut info yang diengar waktu itu prosesnya sudah sampai pada tahapan Prolegnas di DPR RI.

"Nah, harapan saya situasi seperti itu jangan sampai terulang lagi, Menteri Dalam Negeri dan Komisi II DPR RI harus bisa menyutujui usulan pemekaran kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Riau.

Apalagi tahun 2023/2024 menurut Musfak adalah tahun politik, jangan sampai ada janji-janji palsu lagi tentang pemekaran kabupaten ini.

"Saya berharap dengan terbentuknya tim inisiator ini, benar-benar dapat mewujudkan mimpi masyarakat Insel yang tertunda untuk menjadi kenyataan," katanya.

Haji Musfak yang saat ini berbisnis di Kepulauan Riau berjanji akan turut memberikan dukungan dan akan ikut berjuang serta siap untuk bertemu dengan para tokoh masyarakat yang tergabung dalam tim inisiator.

"Saya akan bahas mendalam soal wacana ini dan saya berharap ini benar-benar diperjuangkan demi kemajuan daerah-daerah kabupaten di Riau," katanya menutup pembicaraan. (fzr)