RIAUBOOK.COM - Kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini tidak ada lagi pembatasan seperti tahun sebelumnya, demikian Gubernur Riau Haji Syamsuar.

Kendati demikian, Syamsuar mengimbau masyarakat agar tetap melakukan hal positif saat pergantian tahun baru.

"Sampai saat ini tidak ada pembatasan lagi, tapi yang jelas kita memang tidak harapkan terjadi hal yang tidak dinginkan," kata Syamsuar di Pekanbaru, Sabtu (24/12/2022).

Ribuan Personel

Sebanyak 3.063 personel gabungan telah diterjunkan untuk melaksanakan kegiatan Operasi Lilin Tahun 2022 dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023, demikian Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Riau Irjen Mohammad Iqbal.

"Dari pihak kepolisian ya kita melaksanakan operasi lilin untuk pelayanan dan pengamanan di dalam momentum natal dan malam pergantian tahun," kata dia di Pekanbaru, Sabtu (24/12/2022).

Dia menjelaskan, lebih dari 30 pospam dan pos pelayanan disebar di seluruh pelosok Provinsi Riau dan tentunya titik-titik pos tersebut dikategorikan strategis untuk mencegah rawannya aksi kejahatan.

"Baik itu rawan kemacetan, kecelakaan, dan juga gangguan keamanan dari skala kecil tindak pidana konvensional sampai ke strata yang paling tinggi yaitu aksi teror," kata dia.

Dikatakan Mantan Kapolda NTB itu, pihaknya bersama TNI dan seluruh stakeholder serta semua elemen masyarakat akan terus bekerja sama dengan maksimal dalam melakukan upaya-upaya pre-emtif dan preventif.

"Kita akan bekerja maksimal dengan seluruh stakeholder dan semua elemen masyarakat untuk melakukan upaya-upaya pre-emtif dan preventif dan juga melakukan penegakan hukum bagi pelaku-pelaku yang ingin melakukan aksinya," kata dia.

Kapolda Iqbal mengimbau, masyarakat yang merayakan natal untuk fokus beribadah. Untuk personel yang bertugas, kata dia, akan maksimal melakukan pelayanan dan pengamanan.

"Saya mewakili teman-teman dari TNI juga mengimbau agar semua masyarakat di Provinsi Riau untuk lebih menahan diri pada malam pergantian tahun. Tidak perlu juga terlalu hura-hura apalagi kebutan-kebutan, pestapora atau nanti mengkonsumsi hal-hal yang tidak diinginkan (narkoba). Karena nanti akan berurusan dengan penegak hukum. Prinsipnya kami akan maksimal menjaga," katanya. (mc)