RIAUBOOK.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melontarkan sinyal reshuffle atau perombakan dalam Kabinet Indonesia Maju.

Jokowi mengungkap sinyal tersebut saat berbincang santai bersama wartawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

"Bisa tahun ini, bisa awal tahun depan," kata Jokowi.

Ditanya siapa saja menteri yang bakal digeser dan siapa yang layak menggantikannya, Presiden Jokowi enggan menjawabnya.

"Nanti saja," kata dia.

Sebelumnya Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib mengatakan, Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi salah satu orang yang berpotensi masuk dalam kabinet Presiden Jokowi.

Menurut dia, Andika layak mengemban amanah menjadi salah satu menteri di dalam kabinet kepemimpinan Presiden Jokowi karena prestasi dan pengalaman yang mumpuni.

"Prestasi dan pengalaman Jenderal Andika dapat membantu kerja pemerintahan pada 2023 yang penuh dinamika," kata Ridlwan Habib.

Ridlwan Habib menilai kapabilitas sosok Jenderal TNI Andika Perkasa masih dibutuhkan Presiden Joko Widodo.

"Kabarnya akan ada 'reshuffle' dalam waktu dekat, jika benar, maka Pak Andika bisa menjadi menteri, yang pas kayaknya Menteri Pertahanan," kata Ridlwan. (fzr/ist)