RIAUBOOK.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar acara seminar hukum terkait 'restorative justice' di Aula Pustaka Unilak, Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru.

"Restorative justice atau RJ adalah penyelesaian perkara tindak pidana yang dalam mekanisme tata cara peradilan pidana berfokus pada pemidanaan yang diubah menjadi proses dialog dan mediasi. Lewat diskuis inilah kita dapat tahu tentang RJ itu," kata Rafael ketua pelaksana pada acara tersebut, Kamis (27/10/2022) pagi.

Acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa fakultas hukum dan beberapa perwakilan mahasiwa fakultas hukum yang ada di Provinsi Riau, serta beberapa tamu penting dan pemateri yang mengisi acara tersebut.

Fahmi mengatakan, dengan digelarnya seminar hukum ini, diharapkan dapat menambah wawasan baru kepada seluruh peserta seminar yang hadir serta memberikan peluang kepada mahasiwa untuk bisa menyosialisasikan kepada masyarakat terpencil terkait RJ.

"Kami berharap anak-anak kami dari mahasiswa fakultas hukum dapat mengasa potensi dan mengkaji isu terkait RJ," kata Fahmi yang juga Dekan Fakultas Hukum Unilak.

Seminar hukum tentang RJ mengangkat tema 'Implementasi Serta Tantangan dan Hambatan Restorative Justice Dalam Berbagai Perspektif'.

Kata dia, tagline tersebut mengandung makna bahwa RJ ini masih menimbulkan banyak sudut pandang berbeda dikalangan masyarakat yang perlu disosialisasi dengan baik.

"Acara seminar hukum RJ dapat terlaksana dengan berkat dukungan dari berbagai pihak, baik dari pihak univeristas maupun pihak fakuktas hukum serta mahasiwa yang sudah menyempatkan hadir pada acara tersebut," katanya. (risman)