RIAUBOOK.COM - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Riau menjamin stok kebutuhan bahan pangan aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah nanti.
"Pasokan pangan di Riau terjamin hingga lima bulan ke depan. Untuk stok beras kita di Bulog masih ada sekitar 6,7 juta kg lagi," kata Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Masrul Kasmy dalam kegiatan Release TPID Provinsi Riau di Hotel Novotel Pekanbaru, Jumat (23/4/2021).
Demikian juga dengan stok bahan pokok lainnya, seperti gula, minyak goreng dan daging, kata Masrul dalam keadaan cukup.
TPID bersama satgas pangan telah melakukan koordinasi dengan distributor besar dengan tidak mengambil aksi
Kata dia, bahkan untuk menjamin pasokan kebutuhan pokok jelang lebaran, TPID Riau sudah membuat langkah 4K, yaitu ketersediaan pasokan, Keterjangkauan, Kelancaran distribusi dan komunikasi yang baik.
Misalkan lanjutnya, untuk mengantisipasi kekurangan dan kelangkaan, TPID Riau juga melakukan perluasan kerjasama antar daerah, seperti dengan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jambi dan Aceh.
"Perluasan kerja sama yang dilakukan TPID Riau ini untuk menjaminkan ketersediaan pasokan pangan di Riau. Misal seperti komoditas bawang, cabai dan lainnya, kita bisa dapatkan pasokan dari provinsi lain untuk menghindari kelangkaan," katanya
Ia berharap dengan ketersediaan pangan yang terjamin ini, masyarakat pun diharapkan dapat belanja dengan bijak.
"Stok pangan sudah mencukupi. Belanja secukupnya saja, agar tidak terjadi inflasi," pesannya.
Walau diakuinya, masih terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas pangan di Riau jelang Ramadan seperti daging ayam yang mengalami kenaikan 18,85 persen.
"Kemudian, harga telur ayam juga mengalami kenaikan sebesar 11,75 persen dan harga daging sapi yang mengalami lonjakan sebesar 6,3 persen. Serta harga bawang merah yang turut mengalami lonjakan 7,19 persen," rincinya.
Sementara itu Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (Kpw) Provinsi Riau memperkirakan inflasi di Provinsi Riau pada bulan April 2021 sebesar 0,3 persen.
"Biasanya saat bulan Ramadan, inflasi meningkat. Ini dikarenakan model perhitungan inflasi mengikuti musim. Kami perkirakan, inflasi Riau pada bulan April 2021 akan meningkat menjadi 0,3 persen dibandingkan Maret 2021," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Riau, Bidang Perumusan dan Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah, Teguh Setiadi.
Dikatakan teguh dengan memperkirakan besaran itu maka akan didapat proyeksi inflasi Riau tahun 2021 keseluruhan antara 2,36-2,76 persen, jika nilainya demikian kondisi ini masih terkendali .
"Perkiraan angka inflasi April 0,3 persen bisa turun kalau masyarakat belanja bijak, sesuai kebutuhan," tutup Teguh.(RB/ver)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…