Riau Book- Anggaran untuk penanganan warga negara asing (WNA) dikantor Imigrasi Dumai bisa habis jika dalam 10 hari tidak dipulangkan.

Seperti yang dikatakan kepala Kantor Imigrasi Dumai, Zulkifli A kepada Riau Book, bahwa biaya yang dibutuhkan untuk penanganan 71 WNA asal Banglades dan juga 3 WNA asal Iran sangat lah besar yang harus dikeluarkan oleh pihaknya.

"Anggaran satu tahun dikantor Imigrasi Dumai untuk penanganan orang asing bisa habis sama mereka dalam sepuluh hari saja," kata Zulkifli A yang didampingi dua orang anggotanya, Senin (22/2/2016).

Zulkifli tidak menjelaskan secara rinci berapa anggaran yang harus dikeluarkan untuk pengurusan 74 WNA tersebut, bahkan anggaran untuk penanganan orang asing di kantor Imigrasi Dumai juga tidak dijelaskan pria yang mengaku berasal dari Kabupaten Meranti tersebut.

"Yang jelas anggaran untuk 74 WNA ini sangat besar,"katanya.

Selain besarnya anggaran yang harus dikeluarkan kantor Imigrasi Dumai, Zulkifli A kembali menjelaskan, pihaknya sampai saat ini masih terkendala dalam bahasa ketika melakukan pemeriksaan 74 WNA yang saat ini tengah menginap di ruang tahanan kantor Imigrasi Dumai.

"Saat ini sekitar dua orang yang bisa berbahasa Melayu, sisanya tidak bisa sama sekali dalam berbahasa melayu,"keluhnya.

Selain itu, mengenai dokumen para WNA tersebut, sebanyak 65 WNA masih memiliki izin tinggal di Indonesia yang masih hidup.

"Ada 9 orang paspornya sudah overstay, karena telah lebih dari lima belas hari di Indonesia,"katanya kembali.

Dijelaskannya, bahwa dari mula diserahkannya 74 WNA oleh pihak Polres Dumai, Imigrasi Dumai sampai saat ini masih terus selalu berkoordinasi dengan kantor Imigrasi Wilayah Riau.

"Pihak kita akan menuntaskan permasalahan ini dalam waktu dekat ini,"pungkasnya.(RB/one)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau