RIAUBOOK.COM - Bank Riau Kepri (BRK) Syariah menyalurkan bantuan untuk korban bencana hidrometeorologi di Sumatera meliputi Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh.

"Hari ini kami menyerahkan bantuan bencana sumatera didukung oleh Lanud Lanud Roesmin Nurjadinuntuk distribusinya," kata Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, Fajar Restu lewat pesan elektronik yang diterima, Rabu (3/12/2025).

Bantuan yang disalurkan kata Fajar Restu berupa bahan kebutuhan pokok mulai dari beras, sarden, mie instant, gula pasir, minyak goreng, dan susu kaleng.

"Semoga bantuan ini bermanfaat nagi korban bencana hidrometeorologi yang terjadi di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh," kata Fajar Restu.

Pemimpin Bagian (Pinbag) Komunikasi Korporasi dan Investor Relation BRK Syariah, Ika Irawan mengatakan, bantuan yang disalurkan melalui Lanud Roesmen Nurjadin berupa beras 3 ton, sarden 25 karton, mie instant 300 karton, gula pasir 30 karton, minyak goreng 50 karton, dan susu kaleng sebanyak 600 pack.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan bantuan berupa anggaran sebesar Rp3 miliar sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana alam yang terjadi di Sumut, Sumbar, dan Aceh. Anggaran tersebut akan langsung diserahkan untuk dipergunakan keperluan penanggulangan pascabencana.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto mengatakan, Pemprov Riau akan mengirimkan bantuan tersebut kepada pemerintah setempat dalam pekan ini. Ia berharap bantuan tersebut bermanfaat dan dapat mengurangi beban masyarakat terdampak bencana.

Anggaran yang diberikan diharapkan bisa digunakan untuk penyediaan bahan makanan, dan bahan pokok lainnya.

"Alhamdulillah Pemerintah Provinsi Riau memberikan bantuan uang tunai. Banyak yang di pelosok-pelosok tidak bisa masuk, jadi kita berikan uang tunai Rp1 miliar kepada Sumatera Barat, Rp1 miliar ke Sumatera Utara, dan Rp1 miliar ke Aceh. Ini semua kita berikan tunai supaya sampai kepada masyarakat," ujarnya.

"Dari informasi didapatkan, barang yang dikirim ke sana belum bisa sampai ke lokasi daerah terdampak bencana karana jalan terputus. Jadi kita serahkan saja kepada pemerintah setempat. Anggaran tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak terutama daerah yang tidak terjangkau," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, SF Hariyanto juga mengajak masyarakat Riau, termasuk aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau untuk ikut peduli membantu saudara-saudara di tiga provinsi yang terdampak bencana alam banjir dan longsor ini.

"Selanjutnya untuk para ASN, karena yang sangat dibutuhkan itu adalah pakaian maka kami minta ASN agar menyumbangkan baju, pakaian yang layak pakai. Dicuci, dirapikan dan disetrika kainnya. Yang tak layak jangan dikirim, tapi kasih yang layak sehingga bisa dipakai," imbau SF Hariyanto. (ist)

tags:

• Pekanbaru
• dumai
• rohil

Share