Asian Agri Pancang Tenaga Listrik Berdaya 2 MW dari Limbah Sawit di Pelalawan

Riau Book - Sebagai perusahaan kelapa sawit nasional yang berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dan berkontribusi dalam program nasional, PT Asian Agri mencanangkan program Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Kelurahan Ukui, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau tahun 2016.

Pencanangan PLTBg Asian Agri di PT Inti Indosawit Subur (PT IIS) ini diresmikan langsung Direktorat Jenderal (Dirjen) Energi Baru, Terbarukan, Konservasi Energi (EBTKE) RI Ir Rida Mulyana MSc, Sabtu (23/1/2016) pekan lalu.

Turut hadir dalam peresmian PLTBG Asian Agri ini, Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin SH MH beserta Anggota DPRD Pelalawan Sudirman Laham, Komisaris PT Inti Indosawit Group (IIS) group Asian Agri Pangarapen Gurusinga, Regional Head Plantation II Asian Agri Ferry D Sinaga, General Manager PT Asian Agri Freddy Widjaya, Kapolsek Ukui AKP Amran Kadir, Camat Ukui Basyiruddin SSos dan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat.

Dirjen EBTKE Ir Rida Mulyana MSc mengatakan, pembangunan PLTBg ini merupakan bentuk pemanfaatan potensi limbah pertanian yang terbesar di seluruh Indonesia yang dapat menjadi solusi bagi daerah-daerah yang sampai saat ini masih belum mendapatkan akses listrik pembangkit listrik nasional (PLN) dan tidak memungkinkan untuk ditarik jaringan listrik PLN.

Selain itu, PLTBg berbasis limbah cair sawit ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain dapat beroperasi selama dua 2 jam, stabil, dapat diandalkan dan tidak dipengaruhi faktor cuaca serta ramah lingkungan dan limbah padat dari pabrik kelapa sawit dijadikan pupuk. Listrik yang dihasilkan dari biogas ini relatif murah dibandingkan dengan teknologi berbasis BBM (genset diesel atau PLTD).

"Provinsi Riau merupakan daerah yang dikenal sebagai provinsi penghasil energi terbesar di Indonesia, meliputi minyak bumi, gas bumi dab kelapa sawit. Memasuki tahun 2016, Provinsi Riau memiliki rasio elektrifikasi sebesar 66,87 persen, sedangkan Kabupaten Pelalawan sebesar 62,98 persen," katanya.

Saat ini Indonesia memiliki luas kebun sawit terbesar di dunia dengan luas 9,27 juta hektare, melebihi luas sawah yang cuma 8,03 juta hektare.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2013 menunjukkan, luas lahan perkebunan kelapa sawit di Riau mencapai 2,2 juta hektare dan berpotensi menghasilkan limbah cair sebesar 16,25 meter persegi.

"Jika dimaksimalkan pengolahannya, limbah sawit tersebut berpotensi menghasilkan 90 MW listrik dan mampu mengurangi emisi sebesar 568 ribu ton CO2 per tahun," terangnya.

Terkait upaya percepatan pengembangan EBT, Rida Mulyana mengatakan, Kementerian ESDM telah melakukan berbagai upaya salah satunya melalui pembangunan insfrastruktur listrik dan menetapkan harga pembelian listrik berbasis EBT yang diharapkan dapat mendorong badan usaha berperan aktif pada investasi dibidang pembangitan EBT.

Tujuannya meningkatkan akses masyarakat di wilayah yang belum berlistrik dan penyediaan energi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.

"Kita sangat mengapresiasi program PLTBg yang dicanangkan PT Asian Agri ini. Adanya PLTBg ini merupakan bukti perusahaan untuk mendukung program pemerintah dan membantu masyarakat yang belum dapat penerangan. Di samping itu, upaya pemanfaatan limbah cair kelapa sawit menjadi energi adalah bentuk optimalisasi waste to energy yang merupakan salah satu langkah kontribusi Indonesia dalam menurunkan emisi GRK dunia sebesar 29 persen pada tahun 2030," paparnya.

Sepanjang tahun 2013 sampai 2014, Ditjen EBTKE telah melakukan pembangunan 3 pilot projek PLTBg palm oil mill effluent (Pome) yakni PLTBg Pagar Merbau dan Kwala Sawit di Sumatera Utara yang on grid kejaringan PLN, serta PLTBg Rokan Hulu yang beroperasi secara 'off grid' dan telah melistriki hingga lebih dari 2000 rumah tangga.

Sementara itu, Komisaris PT Inti Indosawit Group (IIS) group Asian Agri Pangarapen Gurusinga mengatakan, peresmian PLTBg ini merupakan salah satu bukti nyata perusahaan peduli terhadap lingkungan dengan memanfaatkan limbah cair milik perusahaan untuk menjadikan pembangkit listrik dan sekaligus mendukung program pemerintah pusat. PLTBg dibangun berdaya 2 MW atau setara dengan 2 juta watt.

"Dari segi lingkungan, pembangkit listrik tenaga biogas ini sangat ramah lingkungan dan energi yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga litrik. Dalam pembangunan PLTBg di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan bisa mengalirkan 2 ribu rumah tangga di Kecamatan Ukui," paparnya.

Saat ini, sudah dibangun 5 PLTBg yang ada tiga provinsi di Pulau Sumatera. Diantaranya 2 unit PLTBg berlokasi di Propinsi Sumatera Utara, 2 unit di Provinsi Riau dan 1 satu unit di Propinsi Jambi. "Khusus di Provinsi Jambi, PLTBg merupakan pembangkit listrik tenaga biogas pertama di Propinsi tersebut," urainya.

Pangarapen Gurusinga menambahkan, ke depannya PT Asian Agri juga akan membangun 20 PLTBg yang baru lagi. Dimana target tersebut dapat rampung hingga 2020 mendatang. Sebagai Anggota Roundtable on Sustanable Palm Oil (RSPO), PT Asian Agri senantiasa berkomitmen menjalankan usaha perkebunan berkelanjutan

"Pembangunan 20 PLTBg ke depannya bertujuan untuk mengolah limbah sawit 'Palm Oil Mill Effluent' (POME) yang menjadi energi listrik yang akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik operasional, fasilitas umum serta fasilitas khusus yang dimiliki perusahaan," pungkasnya.

Sebelumnya, POME hanya dimanfaatkan untuk land aplication yang berfungsi sebagai pupuk tanaman sawit. Dengan adanya teknologi terbarukan ini, maka terbuka peluang untuk memperoleh manfaat lebih dari POME tersebut. (MC Riau)

foto

Terkait

Foto

Komit Bangun Ekonomi Daerah, Bank Riau-Kepri Juga Fokus Sektor Baru

Riau Book - Direktur Utama Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari, melakukan kunjungan ke Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang disambut langsung…

Foto

Tinggal Pergub, APBD Riau 2016 Ditarget Jalan Februari

Riau Book - Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo menegaskan saat ini APBD Riau Tahun sudah tidak ada masalah lagi. APBD…

Foto

Pengamat Sebut BUMN Beresiko Besar dalam Proyek Kereta Cepat

Riau Book - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki risiko kerugian cukup besar dalam…

Foto

BUMDes di Bukit Batu Bengkalis Diminta Garap Pangan Padi dan Jagung

Riau Book - Untuk membantu pemerintah dalam menggencarkan Swasembada Pangan Tahun 2016, setiap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada…

Foto

IHSG Ditutup Perkasa, Rupiah Kembali Perkasa

Riau Book -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Jumat (22/1/2016), berakhir di zona hijau.IHSG menguat…

Foto

Mendagri: Rp243 Triliun Uang Rakyat Tidak Dicairkan di 2015

Riau Book - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo menyayangkan besarnya anggaran yang kembali ke kas daerah sebesar Rp243…

Foto

14 Februari, Riau Mulai Realisasikan Keringanan Pajak dan BBN Kendaraan

Riau Book - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Riau terus berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat. Langkah tersebut dilakukan dengan segera merealisasikan program…

Foto

Sempat 'Mencekik', Harga Telur di Bengkalis Kembali Normal

Riau Book - Harga telur ayam ras di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau sempat mengalami kenaikan yang signifikan sepekan ini dari…

Foto

Rute Pasir Pengaraian - Batam Dibuka, Rohul Ambil Untung Jajakan 3 Konsep Wisata

Riau Book - Sehubung akan dibukanya layanan penerbangan komersil dari Bandara Tuanku Tambusai Pasirpengaraian menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam,…

Foto

DBH Dipotong Rp150 Miliar, Rohil akan Tiru Gaya Pemprov Kepri

Riau Book - Anggaran rutin di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Lingkungan Pemkab Rohil terancam dipotong akibat adanya pemangkasan…

Foto

Hampir Jadi Penonton di Negeri Sendiri, Pelalawan-Inhu Dapat Angin Kelola Blok Kampar

Riau Book - Meski pengelolaan ladang minyak Blok Kampar yang berada di perbatasan Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Inhu telah diserahkan…

Foto

Menteri Rizal Ramli Ungkap Permainan Kenapa Harga Beras Bisa Mahal

Riau Book -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli menyoroti permainan kotor para pedagang beras besar dalam menentukan…

Foto

Unik, Rohul Sediakan Layanan Jasa Antar STNK

Riau Book - Ada-ada saja yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), demi memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,…

Foto

Rohil Terima Bantuan 1.500 Hektare Hamparan Sawah

Riau Book - Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mendapat program bantuan melalui APBN bersumber dari Balai Sumber Daya Air Provinsi Riau,…

Foto

Pemerintah Pastikan Beli Saham Freeport

Riau Book -Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan pemerintah akan membeli 10,64 saham PT Freeport Indonesia. Proses…

Foto

ISIS Diterpa Krisis Ekonomi, Gaji Militan Dipangkas

Riau Book -Harga minyak dunia yang jatuh, serangan bertubi-tubi yang dilancarkan pihak lawan, dan pengeluaran yang besar, sangat berpengaruh pada…

Foto

Pemerintah Fokus di Bidang Ekonomi Industri

RiauBook - Presiden membentuk Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) yang bertugas melakukan kajian dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah terkait bidang…

Foto

Genjot PAD, Kampar Desak Perusahaan Urus Izin dan Beri Laporan Wajib Triwulan

Riau Book - Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) Kabupaten Kampar, Riau…

Foto

Agar Tak Keteteran, Sekdako Pekanbaru Ingatkan SKPD Segera Susun DPA

Riau Book - Pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru Tahun 2016 sudah bisa dilakukan pasca disahkan awal…

Foto

Hadapi MEA, Dumai Kuatkan Infrastruktur, Pelaku Usaha Diminta Berinovasi

Riau Book - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Dumai intens berkoordinasi dengan instansi terkait untuk persiapan infrastruktur dan peningkatan…

Pendidikan