Riau Book - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo menyayangkan besarnya anggaran yang kembali ke kas daerah sebesar Rp243 triliun di penghujung 2015. Total anggaran tersebut merupakan kalkulasi dari seluruh wilayah di Indonesia.

Diperkirakan, berapa banyak program pembangunan yang tidak berjalan sepanjang tahun ganjil tersebut. "Begitu banyak pembangunan yang terhambat akibat macetnya realisasi anggaran tersebut," terang Tjahjo saat melakukan pertemuan dengan Pemprov Riau dan kabupaten/kota se-Riau, di Gedung Daerah Provinsi Riau, Jumat (22/1/2016).

Dijelaskannya, kondisi ini bukan hanya terjadi di pemerintah daerah, juga dialami di Pemerintah Pusat dan kalangan kementerian. "Kita tidak tahu apakah karena mau Pilkada, atau ada kepentingan lain, yang jelas ini tidak boleh terjadi lagi," tegasnya.

Pemerintah Pusat mulai memfokuskan pembangunan sejumlah infrastruktur di daerah. Selayaknya Pemerintah Daerah harus menyinkronkan program nasional tersebut untuk dukungan terhadap program nasional.

"Bayangkan jika anggaran sebesar Rp243 triliun tersebut dikucurkan dan terarah, berapa pertumbuhan ekonomi di daerah yang terjadi. Tapi sayang tersimpan dengan rapi," pungkasnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut Pelaksana Tugas Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, bupati/walikota, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota.

Juga turut hadir praja IPDN Perwakilan Kabupaten Rokan Hili (Rohil) dan para tamu undangan lainnya.