Riau Book - Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat Kota Tembilahan, Upt Puskemas Gajah Mada yang merupakan salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat pertama (FKTP) telah melakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kinerja.
Salah satu upaya peningkatan pelayanan kesehatan yakni melalui akreditasi, Selasa (26/10/2016). Akreditasi merupakan salah satu mekanisme regulasi yang bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja FKTP untuk tahun 2016 ini.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan, Ns.Matzen,S,Kep,M.Si sebutkan pelaksanaan akreditasi ini Tim Surveyer Akreditasi Pukesmas Kementerian Kesehatan RI melakukan penilaian ditiga Upt Puskesmas diantaranya, Pukesmas Gajah Mada Tembilahan disurvei oleh tim pada tahap pertama, selanjutnya Upt Pukesmas Tembilahan Hulu, serta yang terakhir Upt Pukesmas Tembilahan Kota. Dan Dinas Kesehatan Inhil sebagai pendamping FKTP dalam pelaksanaan akreditasi ini.
Pelaksanaan akreditasi pada Upt Puskesmas Gajah Mada akan berlangsung selama 3 hari, dimulai dari tanggal 24 sampai dengan 26 Oktober 2016, Tim akan menilai
baik secara administrasi manageman, upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
Tim penilaian dibagi menjadi dua, Tim pertama perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Kepri, Jambi dan Riau. Tim kedua dari, Jambi, Palembang, Riau.
Surveior Bidang Administrasi Manajemen yang berdomisili di Kepri, Syawaluddin, SKM. UKM berdomisili di Jambi, Drg. Musril, M.Kes. UKP Domisili Riau, dr.Widan Asfan Hasibuan, M.Kes.
Jadi, masing-masing tim memiliki Pokja, ada kelompok kerja administrasi, Kesehatan masyarakat dan kesehatan perorangan. masing-masing tim itu diarahkan oleh tim survey terlatih dari kementerian pusat.
Pada dasarnya mereka membimbing dan mengarahkan bagaimana sebaiknya pelayanan yang ada di pukesmas. Baik itu pelayanan yang diberikan diluar gedung, seperti kegiatan posyandu dan kegiatan masyarakat.
Tujuan akriditas tersebut untuk memberikan kepuasan pelayanan sehingga masyarakat tidak ada lagi mengeluh. Meningkatkan pelayanan sesuai dengan aturannya, protap dan pelayanan yang maksimal.
"Harapan kita tentu perbaikan pelayanan masyarakat puas dan tidak lagi mengeluh terhadap pelayanan pukesmas dan rencana sampai 2019, 27 pukesmas yang ada di Inhil teragreditasi dan tahun ini rencanakan ada 4. Dan sudah direncanakan tim surveyor turun di 3 pukesmas Kota, Puskesmas Gajah Mada dan Tembilahan Hulu dan bulan November di Pukesmas Kuala Enok dan di tahun 2017 ada beberapa pukesmas termasuk Pukesmas Kuala Lahang," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan, Ns.Matzen,S,Kep,M.Si.
Sementara Kepala Puskesmas Gajah Mada, Subowo Radiyanto SKM MKes mengatakan kedatangan Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia ini merupakan kelayakan untuk diberikan akriditasi.
"Yang jelas kedatangan Tim Surveyor ini dalam rangka melakukan surve guna memberikan penilayan untuk kelayakan akriditasi. Puskesmas Gajah Mada telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat, oleh sebab itu, dari penilaian ini kita optimis Puskesmas Gajah Mada bisa mendapatkan akreditasi," katanya.
"Kita berharap, Puskesmas mendapatkan Akreditasi, minimal Akreditasinya Madya untuk tahap pertama ini. Karena kita masih dalam tahap percobaan dan pembelajaran," harapnya.
Kendati itu, Ia juga berharap mendapatkan masukan dari tim surveyor bagaimana supaya kedepannya lebih bagus lagi, kerena menurutnya masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.
Akreditasi membawa manfaat dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, rencana pengembangan kedepannya, menerapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi. Untuk selanjutnya dijadikan motivasi peningkatan mutu pelayanan yang terstandar.
Ketua Tim Surveyer Akreditasi Pukesmas Gajah Mada Drg. Musril,M.Kes Mengatakan Syawaluddin, SKM Survei Bidang Administrasi Manajemen Domisili Kepri, drg.Musril,M.Kes (Ketua)UKM Domisili Jambi, dr.Widan Asfan Hasibuan,M.Kes UKP Domisili Riau, dalam Rangka Surve Agreditasi, tujuannya peningkatan mutu pelayanan masyarakat dan keselamatan pasien dalam memberikan pelayanan.
"Fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Pukesmas, Klinik Swasta, Pratek Dokter dan Dokter Gigi harus Akreditasi. Intinya kami adalah sebagai tenaga pemotret dari pada komis FKTP tadi, hasil yang kami sudah Potret yang sedang dikerjakan pukesmas dan akan disampaikan ke komisi dan final hasilnya mereka yang menentukan apakah ini di tingkat level terbaik pertama, atau di kedua pertama, kedua Medya, datar atau tidak baik, baik sekali, tidak teragreditasi," katanya.
Harapannya kepada pukesmas yang ada di Kabupaten Inhil sesuai permintaan standarnya ada, kreterianya ada dan dokumen menentukanbekerja ada
"Intinya satu, catat apa yang dikerjakannya, kerjakan apa yang di catat. Hasilnya 3 bulan setelah pelaksanaan ini, dan kami datang di hari ke 2," ucapnya.
Pentingnya akreditasi ini adalah mutu pelayanan masyarakat, pelayanan publik, peningkatanmutudan keselamatan pasien. (RB/Hab).
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau



Golkar Riau Akan Dipimpin Seorang Pejuang, Bukan Petarung
Goresan; Nofri Andri Yulan, S.Pi (Generasi Muda Partai Golkar)1. PI (Parisman Ikhwan) didukung penuh oleh Ketua DPD I Partai Golkar…