Riau Book- Dumai yang merupakan kota transit dan industri yang memiliki tempat hiburan yang cukup banyak membuat kota pelabuhan Internasional di Riau ini menyandang peringkat ke 16 se Indonesia terkait virus HIV/AIDS.

Seperti yang dikatakan Kepala Bidang Pengendalian Dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Dumai Romauli menyebutkan bahwa orang yang terjangkit virus mematikan yang terdata hanyalah sebahagian kecil.

"Untuk saat ini Dumai berada diperingkat ke 2 di Provinsi Riau setelah kota Pekanbaru, dan di Indonesia peringkat ke 16 dari 33 provinsi,"kata Romauli, Selasa (11/10/16).

Disebutkannya orang yang jerangkit virus tersebut di Dumai saat ini yang terdata sebanyak 328 orang, dan sebanyak 153 telah meninggal dunia akibat virus HIV/AIDS.

Dikatakannya dalam pendataan yang dilakukan melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Dumai an juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang terkait dalam pencegahan penyebaran virus tersebut

Roumali juga mengatakan, epidermis atau penyebaran virus yang belum ditemui obat ini terkonsentrasi yang lebih dari lima persen pada kelompok yang beresiko tinggi dari pekerjaannya.

"Yang bersiko tinggi adalah Wanita Pekerja Seks (WPS), Waria, Lelaki Seks Lelaki (LSL) dan juga warga binaan," katanya kembali.

Kembali dikatakannya, untuk menekan angka penularan virus tersebut dibutuhkan peran serta seluruh element masyarakat yang ada di kota Dumai, dikarenakan keterbatasan petugas dilapangan.(RB/one)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau