Riau Book - Upaya mencegah berkembangnya penyakit filariasis (kaki gajah) di Kabupaten Bengkalis khususnya di Kecamatan Bengkais, unit pelaksana teknis (UPT) Puskesmas Bengkalis akan menvaksinasi sebanyak 45000 jiwa.
Ini diungkapkan Kepala UPT Puskesmas Bengkalis, dr. T Agusta Maisal kepada wartawan, Rabu (5/10/2016).
Menurut T Agusta, dari 45000 jiwa yang akan divaksinasi, saat ini sudah divaksinasi sebanyak 26 persen.
"Kita akan terus lakukan vaksinasi sampai akhir bulan ni. Bila perlu melakukannya dengan dor to dor yang akan dilakukan kader kita," ungkapnya.
Dari literatur kesehatan disebutkan, kaki gajah merupakan sebuah penyakit berbahaya yang dapat menular. Penyebab penyakit kaki gajah ini ditularkan melalui cacing filarial yang dibawa oleh berbagai jenis nyamuk.
Penderita penyakit gejala ini, akan mengalami pembengkakan dan pembesaran pada bagian tungkai kaki serta skrotum
(Buah zakar).
Penyakit kaki gajah ini tergolong penyakit menular, sebab nyamuk yang telah menghisap dan menggigit orang yang darahnya mengandung mikrofilaria, kemudian menggigit orang lain. (Doang)
Gejala awal penyakit kaki gajah ini, biasanya dimulai dengan demam kurang lebih 3 hingga 5 hari. Jika beristirahat demam akan mereda, namun jika dipakai bekerja berat, demam pun akan muncul kembali.
Selain demam yang tiba-tiba, gejala tersebut juga bisa berupa pembengkakan pada daerah kaki serta tangan. Bahkan pada wanita, akan mendapati bagian payudara yang juga ikut membengkak. (Doang)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau


Golkar Riau Akan Dipimpin Seorang Pejuang, Bukan Petarung
Goresan; Nofri Andri Yulan, S.Pi (Generasi Muda Partai Golkar)1. PI (Parisman Ikhwan) didukung penuh oleh Ketua DPD I Partai Golkar…