RIAUBOOK.COM - Masih ingat dengan Mita. Remaja yang mengalami kecelakaan dua tahun silam, kini kembali menjalani masa pemulihan di ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Jalan Kartini, Pekanbaru.

Tim dokter yang menangani Mita menyatakan kondisi Mita dalam kondisi baik. Operasi yang dilakukan kemarin untuk membuka pen pada bagian kaki.

"Operasi sudah dilakukan, buka pen pada bagian kaki. Kini dirawat inap,"kata Dokter Wayan kepada RiauBook, Rabu, 14 Agustus 2024.

Sementara, Winarko ayah kandung Mita juga menyampaikan ungkapan terimakasih atas para pihak yang terlibat langsung memantau perkembangan putrinya. Winarko akan terus mendampingi anaknya selama pemulihan.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, termasuk Pak Sunarto yang sejak awal melakukan pendampingan memantau kesembuhsn putri saya,"ujar Winarko.

Pemberitaan mengenai kisah Mita sempat meramaikan pemberitaan media di Pekanbaru, Riau, pada November 2022 hingga 2023.

Mita mengalami patah tulang tangan dan kaki yang membuatnya tak mampu bersekolah.

Sulung dari tiga bersaudara itu juga kehilangan ibu kandungnya dalam tragedi maut. Namun dalam perjalanan musibah yang menderanya, Mita dipertemukan dengan Kombes Sunarto.

Segala persoalan pembiayaan dalam proses perawatan dan penyembuhan Mita, menemukan solusi bagi keluarganya. Mita beberapa kali di rawat dan mendapatkan penanganan medis di RS Bhayangkara, Polda Riau.

Selain penanganan medis, bantuan peralatan untuk Mita juga berdatangan melalui sejak polisi berpangkat Komisaris Besar itu sering mengunjungi kediaman Mita di Tenayan Raya, Pekanbaru.

Mulai perlengkapan sekolah, santunan untuk Mita hingga pelayanan penanganan medis oleh tim Dokkes Polda Riau.

Sejak dua tahun terakhir, Mita tinggal bersama ayahnya, Winarko di Provinsi Jambi. Mita terus menunjukkan perkembangan positif sehingga mampu bersekolah belajar bersama rekan siswa-siswi biasanya. Namun kemarin, Mita harus naik meja operasi untuk membuka pen pada kakinya.

*Prosek pembukaan Pen pada kaki berjalan lancar. Mita dirawat inap,"kata Dokter Wayan, tim Dokkes Polda Riau. (***).