RIAUBOOK.COM - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) bersama Korea International Cooperation Agency (KOICA), dan United Nations Development Programme (UNDP) sebagai salah satu organisasi dibawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bergerak dalam bidang pengembangan, sepakat untuk mengembangkan Sistem Penanganan Pengaduan Nasional Terpadu (SP4N-LAPOR!).
Kerjasama tersebut kemudian dituangkan dalam penandatanganan _Record of Discussion_ (RoD) yang ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian PAN-RB Dwi Wahyu Atmaji, UNDP Resident Representative Christophe Bahuet, dan Country Dircetor KOICA Hoe Jin Jeong, Senin (1/4/2019)
di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta.
"RoD ini akan menyediakan platform kerja sama yang konkret dalam mengembangkan rencana induk dan peta jalan untuk sistem penanganan pengaduan pelayanan publik nasional yang komprehensif," ujar Atmaji.
Berbatas waktu hingga Desember 2022, kerja sama itu meliputi peningkatan kualitas kebijakan mengenai SP4N-LAPOR!, serta peningkatan kapasitas SDM pengelola kanal pengaduan di Provinsi Bali, Provinsi D.I. Yogyakarta, Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sleman, serta Kabupaten Tangerang.
Dengan kerjasama ini, diharapkan kapasitas kelembagaan pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan pengaduan pelayanan publik meningkat.
Selain itu, terjadi peningkatan kesadaran pemerintah dan masyarakat terhadap penggunaan aplikasi SP4N-LAPOR! dan partisipasi warga untuk meningkatkan kualitas, khususnya perhatian pada perempuan, pemuda, penyandang disabilitas, dan lainnya melalui lokakarya.
"RoD ini membuat kita untuk bekerja sama lebih dekat menuju tujuan bersama kita, yaitu membentuk sistem penanganan pengaduan pelayanan publik secara nasional yang lebih baik di Indonesia serta memperkuat kerja sama antara Indonesia, Republik Korea, dan UNDP," ujar Atmaji.
Diyakini dia, melalui upaya dan komitmen ini, Kementerian PANRB dapat lebih banyak capaian dan bisa terus mengembangkan hubungan persahabatan yang lebih kuat di antara pihak yang terlibat. (Rls/RB)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…