RIAUOOK.COM - Dalam waktu dekat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan kembali membuka seleksi untuk jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen), setelah dua gelombang seleksi yang dilakukan sebelumnya tidak kunjung mendapat hasil.

Tugas berat yang diemban oleh seoarang Sekjen KPK, disinyalir mejadi alasan mengapa jabatan tersebut hingga saat ini belum juga terisi.

"Sekjen itu kita sudah melakukan tes dua kali. Kemudian mengalami kegagalan. Saya nggak tahu apakah karena jadi Sekjen berat. Terus single salary, nggak boleh terima honor dari manapun," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung Penunjang KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019).

"Gelombang ketiga ini karena sudah dua kali kita lakukan pengumuman terbuka, yang ketiga ini sekali lagi dilakukan pengumuman terbuka," sambungnya seperti dilansir dari dtik.com.

Agus belum bisa mengatakan secara detil kapan seleksi gelombang tiga ini dimulai, namun ia telah meminta semua pejabat eselon II di KPK untuk ikut seleksi, "pengumumannya segera karena hari Senin kemarin kita ketemu panselnya. Jadi Senin mungkin akan diumumkan untuk orang luar. Ditambah dengan semua eselon II di dalam kita wajibkan ikut," ucapnya.

Selain itu, Agus mengatakan KPK juga bakal melakukan pengisian jabatan lainnya yang saat ini masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt), yakni jabatan Direktur Penyelidikan hingga Direktur Penuntutan.