RAUBOOK.COM - Dewan Kerajinan Nasioanal Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar, Riau, menampilkan produk kerajinan songket Kampar pada Pameran Kerajinan Dewan Kerajinan Nasioanl Tahun 2018 dengan nama Pameran Kriya Nusa tahun 2018.

Kain songket Kampar bahkan menjadi primadona pada ajang yang digelar setiap tahunnya tersebut.

"Kita berupaya untuk terus lebih bak lagi, dan Dekranasda Kampar telah melakukan pembinaan kepada para pengrajin di Kampar," kata Ketua Dekranasda Kampar Hj, Nur'aini Azis pada saat Pembukaan Pameran Kriya Nusa Tahun 2018 yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada hari Rabu (26/9/2018).

Selain songket yang banyak diminati pengunjung, kata dia, stand juga menghadirkan kerajinan khas dari Kampar lainnya dan juga mendapat perhatian dan minat pengunjung.

Kedepan, kata dia, pihaknya akan lebih tingkatkan lagi keikut sertaan dengan produk-produk kerajinan khas Kampar lainnya tentunya dengan pembinaan.

"Mari kita bertekad untuk selalu meningkatkan kreativitas dan menyesuaikan dengan tekhnologi saat ini, karena sesuai dengan tema yang diangkat yakni meningkatkan sinergitas dan kreativitas Wirausaha Millenial," kata Nur'aini lagi.

Selanjutnya, kata dia, pihaknya juga akan sampaikan terhadap program pembinaan Dekranasda Kampar pada Forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas yang diadakan bersempena Pameran Kriya Nusa ini.

Sementara itu Ketua Harian Dekranasda Kampar Syamsul Bahri dalam pernyataannya menyampaikan bahwa Dalam acara Pameran Dekranasda Nasional di Jakarta Kampar mempromosikan produk asli Kampar.

"Ini untuk memotifasi pengrajin kita yang berorientasi daerah, tak lain bukan hanya menampilkan punya kita dan mencari tau kerajinan dari daerah," kata Syamsul Bahri.

Kata dia, pihaknya sudah punya Tenun Kampar dan Batik Kampar Muara Takus produk ini terus kita sosialisasikan kepada masyarakat Kampar dan masyarakat luas.

"Namun untuk lebih efektifnya kita dapat kerjasamakan dengan pihak sekolah dan perusahaan dengan memakai Batik Kampar ini," kata Syamsul Bahri yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar.

Dengan memproduksi barang sendiri, kata dia akan ada efek untuk Kampar ini peluang yang menjanjikan dapat membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat.

Selain itu kata Syamsul ini juga akan menjadikan usaha bagi keluarga dengan membuka Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) bagi masyarakat," kata Syamsul. (RB/MCR)