RIAUBOOK.COM - Bencana banjir yang melanda Provinsi Riau sejak beberapa bulan lalu menimbulkan dampak penyakit di sejumlah daerah setempat.
Seperti halnya Kabupaten Kampar, di daerah yang paling terdampak banjir ini setidaknya sudah lebih dari 1000 orang mengalami gangguan kesehatan akibat bencana banjir yang hingga kini masih berlangsung.
Saat meninjau lokasi banjir, Senin (16/12/2018) kemarin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, mayoritas korban terdampak banjir mengalami gangguan kesehatan seperti Diare, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) serta penyakit lainnya.
"Obat-obatan sampai sekarang cukup, dan kita juga baru bisa mendrop obat-obat buffer stok yang ada kalau ada permintaan dari kabupaten/kota," kata Mimi kepada RiauBook.com.
Mimi juga menuturkan, pihaknya sudah menyerahkan obat-obatan untuk antisipasi, "selain itu ada juga makanan untuk ibu hamil, penjernih air serta klorid".
Mimi mengimbau kepada masyarakat yang ada di lokasi banjir agar selalu memperhatikan perilaku hidup sehat.
"Masyarakat harus memperhatikan perilaku hidup dan sehat, asupan gizi harus cukup, karena masa sekarang ini kita harus memiliki daya tahan tubuh yang cukup ," tuturnya.
Mendampingi Mimi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Nurbit mengatakan untuk seluruh daerah setempat terdapat 9 kecamatan yang paling terdampak banjir.
"Kalau desanya ada sekitar 150-an secara keseluruhan, yang paling terdampak ada sekitar 50 desa, hingga saat ini obat-obatan masih cukup karena kita juga dapat bantuan dari buffer stok provinsi," demikian Nurbit. (RB/Dwi)


Golkar Riau Akan Dipimpin Seorang Pejuang, Bukan Petarung
Goresan; Nofri Andri Yulan, S.Pi (Generasi Muda Partai Golkar)1. PI (Parisman Ikhwan) didukung penuh oleh Ketua DPD I Partai Golkar…