RIAUBOOK.COM - Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, secara nasional capaian Imunisasi Measles dan Rubella (MR) di "Bumi Lancang Kuning" per tanggal 2 Oktober 2018 masih berada pada angka 30,5 persen.
Saat ini, Riau berada di posisi tiga terbawah dalam capaian Imunisasi MR, urutan dua terbawah ditempati Provinsi Sumatera Barat dengan capaian 29,8 persen dan urutan terakhir ditempati Aceh yang masih memiliki capaian 7,51 persen.
Sementara, capaian tertinggi ditempati oleh Provinsi Papua Barat yang sudah berhasil merealisasikan Imunisasi MR dengan angka 96,8 persen.
Meski sebelumnya pelaksanaan Imunisasi MR tahap II yang diperuntukkan bagi daerah luar Pulau Jawa dijadwalkan berakhir pada 30 September 2018, Kementerian Kesehatan telah memberi perpanjangan waktu agar Imunisasi MR tahap II dilakukan sampai 31 Oktober 2018 sesuai dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan bernomor SR.02.06/Menkes/573/2018.
Di Riau sendiri, berdasarkan data dua hari lalu, capaian Imunisasi MR untuk masing-masing kabupaten/kota setempat masih bervariasi, Kabupaten Kuantan Singingi menempati urutan teratas dengan angka 5,9 persen.
Di bawahnya terdapat Kabupaten Pelalawan dengan capaian 46.97 persen, diikuti Kabupaten Indragiri Hulu 43,61 persen, kemudian Rokan Hilir 43,15 persen, Bengkalis 40,73 persen, Rokan Hulu 29,20 persen, Kampar 27,07 persen, Indragiri Hilir 24,81 persen, Meranti 24,51 dan Kota Pekanbaru 18,63 persen.
Sedangkan Kabupaten Siak menempati posisi dua terbawah dengan angka 11,61 persen dan terakhir ditempati oleh Kota Dumai dengan capaian 4,68 persen.
Saat ditemui, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir kepada RiauBook.com mengatakan pihaknya masih melihat perkembangan selanjutnya.
"Ada perpanjangan sampai 31 Oktober, kita lihatlah, dari posisi dua terbawah kita jadi tiga terbawah, apalagi kota kan sudah mulai, mudah-mudahan dengan begitu akan meningkatkan capaian, kita lihatlah nanti," Kata Mimi.
Untuk mencegah terjadinya penularan, Mimi mengatakan, di setiap lingkungan seyogyanya harus membentuk kekebalan kelompok.
Selain itu, sebagai satu upaya dalam mengajak para orang tua supaya mau membawa anaknya untuk Imunisasi MR, Mimi mengatakan pihaknya juga telah menggandeng Komunitas Anakku Sayang, dengan begitu para orang tua diharapkan bisa lebih membuka mata.
Mimi juga menuturkan, pihaknya sudah melakukan kunjungan Ke Kota Dumai yang memiliki capaian terendah di Provinsi Riau untuk berkomunikasi dan menyamakan persepsi dengan pemangku kepentingan.
"Kita ketemu dengan Walikota, MUI dan Majelis Dakwah, jadi nanti di dalamnya akan disatukan persepsi dulu, baru informasi tersebut disampaikan ke masyarakat," demikian Mimi. (RB/Dwi)


Golkar Riau Akan Dipimpin Seorang Pejuang, Bukan Petarung
Goresan; Nofri Andri Yulan, S.Pi (Generasi Muda Partai Golkar)1. PI (Parisman Ikhwan) didukung penuh oleh Ketua DPD I Partai Golkar…