RIAUBOOK.COM - Polisi masih memburu dua pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan yang terjadi di Desa Sialang Godang, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (10/04/2018) yang lalu.
Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Tedy Ardian, pada Riaubook.com kemarin sore di ruang kerjanya.
Lebih lanjut Tedy menyebutkan korban bernama Daud Hadi (56) Warga Sialang Godang yang merupakan salah seorang Pengurus Bumdes. "Daud ditemukan tewas dihalaman rumahnya, disamping Kantor Bumdes Desa Sialang Godang," ujar Kasat.
Masih menurut Kasat, korban diduga tewas akibat sabetan golok dibagian leher dekat telinga sebelah kanan sepanjang 10 Cm. "Kita juga menemukan ada beberapa sayatan ataupun tusukan dibagian dada korban," terang Tedy lagi.
Terkait motif dari pembunuhan aktifis kemasyarkatan ini, Kasatreskrim AKP Tedy masih belum dapat menyimpulkannya. "Kita masih melakukan olah TKP. Hanya saja sangat disayangkan TKP yang kita temukan sudah agak rusak diakibatkan hujan," jelas Tedy lagi.
Begitupun, pihaknya akan bekerja secepatnya untuk dapat mengungkap siapa pelaku pembunuhan ini. "Kita masih akan riksa saksi-saksi, namun masih kesulitan diakibatkan tidak adanya saksi yang dapat memberikan informasi. Jadi belum menemukan petunjuk. Begitupun kita masih mempunyai saksi kunci yakni istri korban yang jelas mengetahui peristiwa tersebut," kata Tedy mengakhiri.
Sekedar informasi, Daud Hadi merupakan sosok seorang aktifis kemasyarakatan di Desa Sialang Godang. Sebelum kejadian yang merenggut nyawanya ini, Daud Hadi melaporkan berbagai kalangan ke pihak polisi, terkait adanya kecurangan baik dalam penyalah gunaan anggaran desa maupun terkait dengan persoalan kepemilikan lahan antara warga dengan pihak perusahaan PT SP.
Namun yang membuat aktifis ini kecewa terhadap kinerja kepolisian adalah laporannya soal sengketa lahan dengan PT SP. Bukannya ditanggapi namun malah akhirnya harus merasakan ruangan pengap penjara akibat dugaan rekayasa kasus terkait pencurian buah sawit.
Menurut Keluarga maupun Warga Desa yang enggan menyebutkan identitasnya, almarhum sampai melaporkan pihak pihak kepolisian ke Jakarta. "Setelah ke Jakarta barulah pengaduannya ditanggapi Polres Pelalawan," ungkap mereka dengan suara pelan, seraya berharap kepolisian dapat secepatnya mengungkap siapa dalang dari kasus ini. [RB/ton].
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau


Golkar Riau Akan Dipimpin Seorang Pejuang, Bukan Petarung
Goresan; Nofri Andri Yulan, S.Pi (Generasi Muda Partai Golkar)1. PI (Parisman Ikhwan) didukung penuh oleh Ketua DPD I Partai Golkar…