RIAUBOOK.COM - Dosen Keperawatan Universitas Riau melakukan pengabdian guru SLB Negeri Pembina Pekanbaru dan tenaga kesehatan di Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru.

Kegiatan yang didanai oleh Kemenristekdikti 2017 ini merupakan pengabdian dengan judul "IbM Program Pendampingan Kesehatan Reproduksi Remaja Berkebutuhan Khusus".

Adapun tujuan dari kegiatan ini guna mencegah perilaku seksual yang menyimpang bagi anak remaja berkebutuhan khusus dan agar guru serta kader puskesmas mampu melakukan pendekatan kepada remaja difabel yang melakukan perilaku seksual menyimpang, demikian dijelaskan ketua pengabdian, Ns. Ari Pristiana Dewi. M. Kep kepada Riaubook.com, Kamis (3/8/2017).

Pengabdian ini terdiri dari Ns. Ari Pristiana Dewi. M. Kep (ketua), Ns. Bayhakki, M. Kep. Sp. KMB, PhD (anggota), Ns. Herlina M. Kep Sp. Kep Kom (anggota) beserta Abrar, Hasni dan Debby selaku mahasiswa yang membantu pelaksanaan kegiatan.

"Kegiatan ini dilakukan diskusi dan mini seminar kepada Dokter dan Bidan Puskesmas Rejosari sebanyak 5 orang dan Guru SLBN Pembina Pekanbaru sebanyak 5 orang," ungkap Ari Pristiana Dewi.

Sementara itu, Abrar mahasiswa keperawatan yang turut membantu pelaksanaan kegiatan ini juga menyebutkan bahwa tujuanya yaitu untuk tindak lanjut pendampingan program kesehatan reprodukdi remaja pada anak berkebutuhan khusus (difabel).

Sebagaimana diketahui, kegiatan ini dilakukan dari pukul 11.00 hingga pukul 13.30 WIB di Meeting Room Teras Kayu Restu Jalan Hangtuah Pekanbaru.

"Kegiatan dilakukan dengan diskusi secara terbuka mengenai permasalahan seksual remaja berkebutuhan khusus yang biasa terjadi namun belum bisa dicegah secara baik," terang Abrar. (RB/yopi)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau