RIAUBOOK.COM - Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah mencapai 370 kasus di Kota Pekanbaru dan 2 kasus di antaranya menyebabkan korban meninggal dunia.
Dari keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir, Rabu (12/7) menjelaskan, mengenai permasalahan DBD sudah dilakukan penanganan dengan melakukan fogging dan penyuluhan di masyarakat.
Terjadinya peningkatan kasus terserangnya DBD ini terjadi pada bulan Mei dan Juni 2017 lalu, sementara untuk bulan Juli ini mengingat jarang terjadi hujan, maka tingkat terjangkitnya DBD sudah menurun.
"Khusus bagi korban yang meninggal dunia akibat DBD, sekitar tempat tinggalnya sudah dilakukan fogging sekaligus penyuluhan kesehatan," ujar Helda.
Selain melakukan pencegahan melalui penyuluhan dan melakukan fogging, Helda juga berharap kerjasama seluruh masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.
"Diimbaukan kepada masyarakat Kota Pekanbaru agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pencegahan perkembangbiakan nyamuk DBD di sekitar rumah tempat tinggal masing-masing," imbuhnya.
Berdasarkan data yang terangkum, adapun jumlah masyarakat yang terserang DBD untuk Kecamatan Sukajadi sebanyak 15 orang, Senapelan 28 orang, Rumbai 26 orang, Rumbai Pesisir 17 orang, Payung Sekaki 41 orang, Tampan 49 orang.
Selanjutnya, Kecamatan Tenayan Raya 45 orang, Marpoyan Damai 49 orang, Limapuluh 22 orang, Sail 3 orang dan Pekanbaru Kota 17 orang, serta yang terbanyak Kecamatan Bukit Raya 58 orang. (RB/Fer)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau


Golkar Riau Akan Dipimpin Seorang Pejuang, Bukan Petarung
Goresan; Nofri Andri Yulan, S.Pi (Generasi Muda Partai Golkar)1. PI (Parisman Ikhwan) didukung penuh oleh Ketua DPD I Partai Golkar…