RIAUBOOK.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengakui pentingnya tes urine bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), namun saat ini belum memiliki anggaran untuk pelaksanaannya.

Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi kepada sejumlah awak media di Pekanbaru, Rabu (19/7/2017).

"Kemarin ada dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Riau datang ke rumah mau tes urine, cuma dia minta anggaran, saya bilang cek ke Dinas Kesehatan, karena itu penting bagi pegawai," kata Sekda.

Dikatakannya, dirinya juga telah meminta BNN berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk anggaran tes urine bagi ASN Pemprov Riau, karena memang lebih tepat anggaran tersebut di ditempatkan di satu OPD agar lebih mudah.

"Saya bilang ke orang BNN, kalau ada tes urine kami siap, tinggal bisik-bisik saja ke saya kita laksanakan, maunya dimana, pada saat apel pagi misalnya, kita siap," kata pria kelahiran Indragiri Hilir tersebut.

Dirinya juga membantah kalau ada anggaran untuk tes urine bisa saja dirasionalisasi sesuai kebijakan yang berlaku saat ini.

"Kalau ada anggarannya, tidak mungkin kita rasionalisasi, karena itu sangat penting," katanya.

Sekda memperkirakan biaya untuk tes urine satu orang ASN mencapai Rp 100 ribu. Dengan jumlah pegawai mencapai belasan ribu, maka dibutuhkan biaya mencapai miliaran rupiah. (RB/habir)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau