RIAUBOOK.COM — Terkait makin maraknya para pedagang makanan. musiman yang sering disebut takjil di saat bulan ramadan membuat sebagian warga masyarakat merasa khawatir akan kandungan bahan makanan yang diperjual belikan buat komsumsi berbuka puasa tersebut.
Menanggapi kondisi demikian, Anggota Komisi I bidang Kesehatan DPRD Kabuoaten Pelalawan Abdullah mengingatkan Dinas Kesehatan Pelalawan agar dapat melakukan inspeksi mendadak di lokasi pasar Ramadhan dan mengambil contoh makanan atau minuman yang dijual pedagang untuk diteliti adanya kemungkinan kandungan zat kimia berbahaya atau bakteri ecoli.
"Saya berharap Diskes dapat segera melakukan tugas fungsinya mengawasi jajanan yang cukup banyak dijual untuk diteliti di laboratorium apakah ada unsur kandungan bahan makanan, apakah ada zat kimia berbahaya yang digunakan untuk membuat jajanan itu," kata Abdullah politisi PKS ini pada Riaubook.com ,di kantornya saat melaksanakan berbuka puasa bersam dengn pengurus, anggota dan kaum duafa, Sabtu (03/06/2017).
Selain jajanan mengandung zat kimia berbahaya, kata Abdullah petugas Diskes juga mengambil contoh makanan dan minuman yang diduga mengandung bakteri ecoli dan salmonela, karena sangat bahaya jika dikomsumsi masyarakat.
Rudi (46) warga Pangkalan Kerinci, salah seorang warga yang ditemui media ini dilokasi saat diminta tanggapan terkait jajanan berbuka yang banyak dijual pedagang juga menyampaikan adanya keresahan akan kandungan makanan yang mereka jual.
"Ada juga rasa khawatir, tapi mau bagaimana lagi, semua orang pada beli, masak kita tanya itu, begini atau begitu," ujarnya seraya berharap agar pemerintah dapat segera turun tangan sebelum adanya korban jatuh akibat makanan.dan minuman yang mengandung bahan berbahaya.
Saat media ini mencoba mencari tahu apakah pedagang maupun pembuat kue tersebut memakai bahan yang dibenarkan dan tidak dilarang, hampir dipastikan informasi tersebut tertutup.
Begitu salah seorang pembuat kue yang tidak ingin menyebutkan namanya saat melakukan order dagangannya ketika dikonfirmasi terkait bahan- bahan yang digunakan untuk pembuatan kue hasil buatannya memilih bungkam.
Saat Kepala Diskes Kabupaten Pelalawan Dr Endid Pratiknyo dikonfirmasi melalui telepon selulernya terkait adanya keresahan dikalangan masyarakat yng mengkomsumsi jajanan berbuka.puasa lagi tidak aktif. [RB/ton].
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau


Golkar Riau Akan Dipimpin Seorang Pejuang, Bukan Petarung
Goresan; Nofri Andri Yulan, S.Pi (Generasi Muda Partai Golkar)1. PI (Parisman Ikhwan) didukung penuh oleh Ketua DPD I Partai Golkar…