RIAUBOOK.COM - Ganja selama ini menjadi barang yang dilarang karena termasuk narkotika. Namun di Australis, sudah ada dokter yang menggunakannya sebagai salah satu resep untuk pengobatan.

Dikutip dari republika.co.id, Selasa (30/5/2017), saat ini baru ada 25 pihak yang bisa memberikan resep ganja bagi pengobatan di Australia. Dimana, yang menggunakan untuk pengobatan baru sekitar 150 orang.

Dalam itu diperoleh dalam dengar pendapat Senat Parlemen Australia.

Pejabat dari Departemen Kesehatan menyebutkan dari data bulan Februari, hanya terjadi peningkatan 2 orang yang menggunakan ganja untuk pengobatan, dan hampir semua dokter yang bisa menulis resep berpraktik di New South Wales.

"Sekarang ada 25, tentu saja akan lebih baik bila angkanya lebih tinggi. Namun hanya menanggapi permintaan yang kami terima dari komite etika, sehingga kami tidak bisa menulis resep ini sendiri," kata Wakil Sekretaris Departemen Kesehatan untuk masalah pengaturan obat John Skerritt.

Pasien di Australia boleh mendapatkan ganja untuk pengobatan, baik lewat akses khusus atau dari pemberi resep resmi.

Dalam dengar pendapat diungkapkan, bahwa sejak permintaan resmi pertama diajukan di 1992, ada total 89 pasien yang mendapatkan ganja dalam jumlah kecil untuk pengobatan lewat akses khusus, dan 41 orang lainnya yang diberi resep oleh mereka yang berwenang.

Di akhir 2016, di Australia badan yang mengatur peredaran obat Therapeutic Goods Administration mengijijnkan ganja digunakan dalam pengobatan dan pemerintah Australia mengijinkan penanaman ganja untuk pengobatan di Australia.

Namun dengan adanya perubahan peraturan, dokter yang sebelumnya boleh memberikan obat kepada pasien yang sekarat tanpa persetujuan, tidak boleh lagi melakukannya, dalam peraturan yang dikenal sebagai Kategori A.

Pasien sekarang harus menggunakan Kategori B yang memerlukan persetujuan terlebih dahulu. Dengan adanya perubahan peraturan tersebut, pemimpin Partai Hijau Richard Di Natale mengatakan bahwa sekarang akses terhadap dua jenis obat khusus yang memiliki ganja tidak lagi bisa dilakukan.

"Jadi bisa dikatakan sekarang lebih susah mendapat ganja pengobatan dibandingkan masa sebelumnya lewat Kategori A." kata Di Natale.

Namun Professor Skerritt mengatakan pemerintah sekarang ini mempercepat persetujuan bagi Kategori B. "Saya kira ada jalan yang jelas bagi pasien untuk mendaptkan produk. Produk ganja pengobatan ini sekarang ada di gudang-gudang di kota besar di Australia, dan hanya diperlukann waktu dua hari bagi ijinnya." katanya.

Dia mengatakan pasien yang kesulitan mendapatkan kesulitan mendapat ganja pengobatan ini perlu meminta kepada dokter mereka guna mengajukan permohonan lewat akses khusus.

"Pasok yang kita punyai sekarang banyak, cukup untuk mengobati ratusan bahkan mungkin ribuan anak-anak, jadi pada dasarnya mereka harus mengikuti proses yang ada." katanya lagi.

"Saya kadang heran dengan waktu yang dihabiskan untuk mengajukan protes, padahal dengan mengisi formulir satu halaman ditambah beberapa bukti akan mempercepat proses mendapatkan ganja bagi pengobatan tersebut."

Profesor Skerritt mengatakan di Senat bahwa Departemen Kesehatan sudah bekerjasama dengan berbagai kelompok kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai ganja pengobatan, namun mengatakan bukanlah peran pemerintah untuk menjelaskan penggunannnya.(rep)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau