Peluncuran ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh pejabat pemerintah, pegiat literasi, mahasiswa, hingga komunitas pembaca, yang antusias menyambut terobosan baru dalam pelayanan perpustakaan di era digital.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Indra menyampaikan, bahwa inovasi peminjaman bukuonlineini merupakan langkah maju dalam menghadirkan layanan perpustakaan yang inklusif dan modern. "Kami ingin literasi semakin dekat dengan masyarakat, tidak ada lagi batasan jarak atau waktu untuk membaca," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa hadirnya layanan digital ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan minat baca. Kemudian, sekaligus mendorong transformasi digital di bidang literasi.

"Perpustakaan harus menjadi ruang yang ramah teknologi, tempat di mana semua orang bisa belajar dengan mudah dan cepat," tambahnya.

Ia menegaskan, bahwa layanan peminjaman bukuonlineini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa yang memiliki keterbatasan waktu untuk datang langsung ke perpustakaan.

"Dengan hanya menggunakan gawai, mereka bisa memilih dan meminjam buku, ini tentu akan mendorong budaya membaca semakin kuat," jelasnya.

Ia juga berharap inovasi ini tidak hanya dimanfaatkan oleh generasi muda, tetapi juga oleh masyarakat luas. "Kami ingin semua lapisan masyarakat terbiasa membaca, karena membaca adalah kunci utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia," pungkasnya.

Sementara itu, Bunda Literasi Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, menilai peluncuran inovasi ini menjadi momentum penting dalam upaya membangun budaya literasi. Menurutnya, membaca itu harus dimudahkan, bukan dipersulit.

"Kehadiran layanan online ini tentu akan semakin mendorong anak-anak, remaja untuk lebih dekat dengan buku," katanya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini secara maksimal. "Mari kita jadikan membaca sebagai kebiasaan sehari-hari. Dengan literasi yang kuat, kita akan melahirkan generasi yang cerdas, kritis, dan berkarakter," kata dia. (mc)