RIAUBOOK.COM - Kabar kurang baik bagi petani perkebunan kelapa sawit di Riau, harga tandan buah sawit di daerah ini untuk umur 10-20 tahun periode 10-16 Mei 2023 tercatat sebesar Rp2.359,46/kg atau mengalami penurunan sebesar Rp187,67/kg dibanding harga seminggu sebelumnya Rp2.171,79/kg.

"Penyebab harga TBS periode ini turun karena terjadi penurunan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja di Pekanbaru, Selasa (9/5/2023).

Ia mengatakan jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp187,67/Kg atau mencapai 7,37 persen dari harga minggu lalu, sehingga harga pembelian TBS sawit petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp2.359,46/Kg.

Faktor indeks K yang dipakai katanya, adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 91,55 persen, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp915,52 dan kernel minggu ini turun sebesar Rp67,15 dari minggu lalu.

"Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga pada Selasa (9/5) telah melaksanakan rapat penetapan harga, berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan minggu ke 18 tahun 2023 atau periode 10-16 Mei 2023 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan penurunan tertinggi pada umur 10-20 tahun itu," katanya.

Sedangkan untuk harga jual CPO dari PTPN V Sei Buatan adalah Rp10.464,75/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp876,58/Kg dari harga minggu lalu. PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp10.464,75/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp876,58/Kg dari harga minggu lalu.

PT. Buana Wiralestari Mas menjual CPO dengan harga Rp 10.350/Kg harga minggu ini. PT. Ramajaya Pramukti menjual CPO dengan harga Rp 10.350/Kg harga minggu ini. PT. Meganusa Intisawit menjual CPO dengan harga Rp 10.041/Kg harga minggu ini. PT. Eka Dura Indonesia menjual CPO dengan harga Rp 10.465/Kg harga minggu ini. PT. Kimia Tirta Utama menjual CPO dengan harga Rp 10.465/Kg harga minggu ini.

"Penurunan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor penurunan harga CPO dan Kernel. Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik, sebagai upaya serius dari seluruh pemangku kepentingan yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau," katanya.

Komitmen bersama ini katanya lagi, tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. (ant)